Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Video Detik-detik Ledakan di Depan Gereja Makassar Beredar, Sosok Diduga Pelaku Langsung Terkapar

sesaat pasca kejadian beredar sebuah video detik-detik ketika ledakan terjadi. Beberapa warga terlihat tampak panik pasca kejadian tersebut. 

Istimewa
VIDEO Detik-detik Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar 

Warga Makassar dikejutkan dengan informasi sebuah bom meledak di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Minggu (28/3/2021), pagi.

Gereja ini berlokasi di pertigaan Jl Kajaolalido-Jl Kartini Makassar.

Lokasi di samping Hotel Singgasana Makassar. Gereja tak jauh dari Lapangan Karebosi Makassar. Kejadian terjadi saat jemaat sementara beribadah. Di Lapangan Karebosi Makssar juga sedang ramai aktivitas jogging pagi hari.

Reporter tribun-timur.com sementara konfirmasi ke aparat terkait.

Video usai terjadi ledakan beredar di media sosial seperti WhatsApp dan Twitter.

"Terjadi bom bunuh diri di Katedral. Di depan pintu sebelah kanan Katedral," ujar si perekam video.

"Bom bunuh diri ya?," tanya seseorang.

"Sepertinya bang," timpal orang lainnya.

"Orangnya," tanya orang tadi.

"Itu. Meninggal langsung," jawab si perekam video.

Dalam video tampak motor hangus dan jenazah di pintu gerbang gereja.

Baca juga: NEWS VIDEO Bentrokan Warga dengan Ormas di Gang Pancoran Buntu, Sempat Ada Lemparan Bom Molotov

Baca juga: Kronologi Lengkap TNI-Polri vs Kelompok Teroris Poso, Ngeri! Ledakan Bom hingga Peluru Tembus Kepala

Sejarah Gereja Katedral Makassar 

Gereja Katedral Makassar (dahulu bernama Gereja Katedral Ujung Pandang) yang nama resminya adalah Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus adalah gedung gereja tertua di kota Makassar dan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara.

Gereja ini didirikan pada 1898 pada permulaan tahap kedua kehadiran Gereja Katolik di Makassar. Misa mingguan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu. 

Pada 1525 kota Makassar pertama kali disinggahi oleh tiga orang pastor dan misionaris dari Portugal, yaitu Pastor Antonio do Reis, Cosmas de Annunciacio, Bernardinode Marvao, dan seorang bruder.

Namun baru pada 1548 Pastor Vincente Viegas datang dari Malaka dan ditugasi di Makassar.

Di sana dia melayani para saudara Portugis yang Katolik serta beberapa raja dan bangsawan Sulawesi Selatan yang juga telah dibaptis menjadi Katolik.

(*)

Berita tentang ledakan di Gereja Katedral Makassar

Berita tentang bom bunuh diri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved