Berita Nasional Terkini
Isyarat Megawati Bakal Lengser dari Ketua Umum PDIP, Sekjen Hasto Kristiyanto Ungkap Soal Kritik
Megawati Soekarnoputri menyinggung soal kemungkinan dirinya lengser dari jabatan Ketua Umum PDIP.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Christoper Desmawangga
"Bicara 2024 kita buka lembaran baru, lah," katanya.
Andreas enggan mengakui adanya pertemuan untuk membicarakan hal itu.
Menurut dia, perjanjian itu tidak pernah dibicarakan lagi antara PDIP dan Gerindra.
Diketahui pada pilpres 2014 dan 2019, kedua partai itu menjadi rival dengan tokoh yang diusung masing-masing.
"Tidak pernah ada pembicaraan soal itu. Itu 'kan interpretasi teman-teman," kata Andreas mengelak.
"Tidak pernah ada pembicaraan lagi soal itu," tambah dia.
Ia juga membantah terkait draft yang beredar di publik.
Andreas enggan mengonfirmasi keterkaitan antara perjanjian tersebut dengan persaingan PDIP dan Gerindra saat pilpres.
"Apakah benar ada perjanjian atau tidak 'kan yang tahu cuma (Prabowo dan Megawati)," jelas Andreas.
"Itu (perjanjian) untuk menghitung pada waktu itu. Saya kira berkaitan dengan pilpres, yang kemarin juga tidak berlaku," lanjutnya.
Baca juga: Blak-Blakan, Prabowo Bongkar Rahasia Lama dengan Jokowi, Megawati Awalnya Tak Dukung Walikota Solo
Baca juga: NEWS VIDEO Anwar Abbas Sebut Moeldoko Harus Belajar dari Megawati, Buat Partai Baru dan Bersaing
Untuk menyongsong 2024, Andreas menyebut pihaknya masih mengamati suasana dinamika politik yang berlangsung.
Ia enggan memberitahu apakah perjanjian tersebut masih berlaku atau tidak.
"Ke depan kita lihat bahwa ini sesuai dengan apa yang ada di referensi dinamika politik dan perkembangan ini," jelas Andreas.
"Belum tahu, karena ini referensi karena dinamika politiknya masih berkembang," tegasnya.
(*)