Ramadhan 2021
Ingin Tetap Sehat Saat Menjalankan Puasa, Ini Minuman-minuman yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi
Ingin Tetap sehat Saat menjalankan puasa, Ini minuman - minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
Untuk minuman, hindari konsumsi minuman seperti kopi, teh, dan cola.
Karena kopi dan teh mengandung kafein yang dapat membuat beberapa orang lebih sering buang air kecil, ini tentu saja dapat menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, minuman cola mengandung soda yang ditambahkan gula dan ini akan menambah kalori pada makanan anda.
Sementara makanan yang mengandung banyak air juga dapat disajikan selama berbuka puas, seperti sup atau salad sayuran segar.
Melansir Healthline, Sabtu (2/5/2020), berikut ini delapan manfaat puasa didukung oleh ilmu pengetahuan atau sains.
1. Puasa mengurangi resistensi insulin
Ada beberapa penelitian yang telah menemukan manfaat puasa dalam meningkatkan kontrol gula darah. Puasa dianggap sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.
Faktanya, salah satu penelitian yang dilakukan terhadap 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan puasa intermiten jangka pendek yang dilakukan secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah.
Penelitian itu telah diterbitkan dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health (NCBI).
Sementara dalam ulasan lainnya, menemukan puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan pembatasan asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.
Mengurangi resistensi insulin saat puasa dapat meningkatkan sensivitas tubuh terhadap insulin, sehingga memungkinkan untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh dengan lebih efisien.
2. Puasa membantu melawan infeksi
Penelitian menunjukkan puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan yang mungkin terlibat dalam perkembangan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.
Studi kecil menemukan efek penurunan inflamasi, ketika orang berpuasa selama 12 jam sehari selama satu bulan. Manfaatnya dapat berguna dalam mengobati kondisi peradangan, seperti multiple sclerosis.
3. Meningkatkan kesehatan jantung