Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Hanya Ingin Makan Ayam atau Sapi yang Dipotong Sendiri

Pelaku diketahui bernama Lukman bersama sang istri yang baru menikah 6 bulan kebelakang.

TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
BOM GEREJA - Tim Gegana Brimob Polda Sulsel melakukan penggeledahan di salah satu rumah di Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Polisi terus menyelidki latar belakang pelaku bom bunuh diri di Makassar.

Diketahui identitas pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar terungkap

Pelaku diketahui bernama Lukman bersama sang istri yang baru menikah 6 bulan kebelakang.

Melansir Tribun Timur .com , Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menggelar jumpa pers di Markas Polda Sulsel Senin (29/3/2021). Kapolri pun mengungkap identitas pelaku.

Pelaku bernama Lukman. Usia 26 tahun. Sementara istrinya masih diinisialkan.

Sebelum jumpa pres, Pihak kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Makassar, di Jl Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).

Baca juga: TERUNGKAP Identitas Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar, Rupanya Suami Istri & Baru 6 Bulan Menikah

Baca juga: Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar Baru Menikah 6 Bulan, Apa Alasan Lakukan Bom Bunuh Diri?

Ketua RW 1 Jl Tinumbu I, Keluharan Bungaejayya, Kecamatan Bontoala, Hamka mengatakan, jika pelaku pemboman Gereja Katedral Makassar, Lukman, merupakan anak yang penyabar.

Dari kecil pelaku bom di Makassar dikenal sebagai anak yang penyabar, apalagi sejak umur 5 tahun Lukman telah ditinggal mati oleh ayahnya.

"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3/2021).

Menurutnya, perubahan anak Sulung dari dua bersaudara itu, mulai terasa saat ia memutuskan untuk berhenti kuliah.

"Dia kuliah dekat sini, saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti, bahkan saya kasihan sama ibunya, karena tidak mau dilarang," jelasnya.

"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini. Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," lanjutnya

Setelah berhenti kuliah, tidak lama kemudian Lukman dikabarkan sudah menikah.

"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah," katanya.

Bahkan, ia tambah keras dan sering kali menegur keras ibunya, jika melakukan ritual adat, seperti barazanji.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved