Berita Bontang Terkini
Pastikan Perangkat Kerja Dewan Bebas dari Narkoba, Ketua DPRD Bontang Dorong Tes Urine Massal
Maraknya peredaran dan penyelahgunaan narkoba di Bontang mendapat perhatian khusus dari ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Maraknya peredaran dan penyelahgunaan narkoba di Bontang mendapat perhatian khusus dari ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Sehingga ia khawatirkan, ada oknum pejabat teras dan beberapa pegawai ikut terseret dalam jurang bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Bontang.
Baca juga: Jalankan Telegram Kapolri, Propam Polresta Balikpapan Gelar Tes Urine kepada Anggota Polisi
Baca juga: Melacak Pengguna Narkoba, Tes Urine Mendadak Digelar Polresta Samarinda, 41 Polwan Negatif
Baca juga: Antisipasi Penyalahgunaan Narkotika, Rutan Tanah Grogot Tes Urine Pegawai dan Warga Binaan
Ia pun mendorong agar dilakukan tes urine massal di lingkup Kantor DPRD Bontang. Langkah itu untuk memastikan agar perangkat kerja di Kantor DPRD, bebas dari peredaran dan penyelagunaan narkoba.
“Saya sangat setuju secara pribadi, DPRD Bontang mendukung dan sepakat perangi narkoba,” ungkap Faiz sapaan akrabnya, Kamis (01/03/2021).
Bahkan kalau perlu, tes urine ini bisa dilakukan per tiga bulan sekali. Namun dengan tetap menyesuaikan kemampuan anggaran pemerintah.
“Kalau anggarannya tersedia akan dilakukan tes urine setiap tiga bulan sekali,” ungkapnya.
Selain itu, Politisi muda Golkar ini juga meminta seluruh instansi perangkat kerja pemerintah maupun swasta agar rutin melakukan tes urine.
Tujuannya untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, serta menunjukan keseriusan pemerintah dalam memerangi bahaya narkoba.
“Kita harus saling bersinergi dan berkomitmen bersama untuk mewujudkan Bontang bebas dari narkotika,” Ucap Andi Faiz.
Baca juga: Usai Tes Urine, Ketua RT di Nunukan Barat Terindikasi Positif Narkoba, Begini Reaksi Lurah
Dikonfirmasi terpisah, Lukman Sekretaris Dewan menuturkan akan mencanangkan program yang ditawarkan oleh Ketua DPRD Bontang.
Namun tidak dalam waktu dekat ini. Kemungkinan program tersebut akan dilakukan pada saat anggaran perubahan.
“Mungkin program tes urine itu akan di anggarkan perubahan, karena di anggaran murni tidak masuk dalam usulan,” pungkasnya.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola