Teror di Mabes Polri
TERKUAK Wasiat Teroris Sebelum Serang Mabes Polri di IG & WA, Kapolri Listyo Sigit: Ada Bendera ISIS
Terkuak wasiat teroris sebelum serang Mabes Polri di InstagramG & WA Group, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit: ada unggah bendera ISIS.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Pelaku teror Mabes Polri diduga berafiliasi dengan kelompok teroris ISIS.
Hal itu terkuak saat polisi memaparkan hasil penyelidikan pasca serangan teror perempuan berinisial ZA (25) terduga teroris.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam keterangan resminya membeberkan pelaku teror yang menembaki polisi di Mabes Polri itu menyampaikan pesan terakhir atau wasiat di instagram dan WhatsApp group.
Dari hasil pendalaman diperoleh bahwa pelaku teror memiliki hubungan dengan kelompok ISIS.
Belakangan diketahui, sebelum melancarkan teror di Mabes Polri, ZA membuat Instagram dan mengunggah gambar bendera ISIS. dan kata-kata perjuangan jihad.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Bongkar Cara Identifikasi Penyerang Mabes Polri, Ideologi ISIS dan DO Kuliah
Dilansir Tribunnews.com, diketahui, ZA ditembak mati di dekat ruang kerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan soal perempuan misterius yang menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore.
Diketahui, perempuan berinisial ZA (25) tersebut menyerang Mabes Polri menggunakan pistol, menodongkan ke petugas pintu jaga, sebelum akhirnya dilumpuhkan petugas dan tewas di tempat.
Baca juga: Terduga Teroris Ditembak Mati di Mabes Polri, Benda Diduga Pistol dan Map Kuning di Samping Jenazah
Dari hasil olah TKP, Listyo mengatakan ZA membawa map kuning saat masuk dan melancarkan aksinya.
"Ditemukan juga surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," kata Listyo di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
Selain itu, Listyo menyebut ZA merupakan lone wolf dengan ideologi ISIS yang dibuktikan melalui postingan di akun Instagramnya.
"Memiliki Instagram yang baru dibuat pada 21 jam lalu di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan tulisan bagaimana perjuangan jihad," kata Listyo.
ZA sendiri, dikatakan Listyo, dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh petugas usai melancarkan beberapa tembakan.
"Menembak enam kali. Dua kali anggota di dalam pos, dua di luar, dan menembak lagi pada anggota yang ada di belakangnya. Terhadap tindakan tersebut dilakukan tindakan tegas terukur," tandasnya.
Baca juga: Kronologi Terduga Teroris Wanita Terkapar di Mabes Polri Diberondong 5 Tembakan, Acungkan Sesuatu
