Virus Corona di Nunukan
Aktivitas Ekstrakurikuler Dilarang Saat Belajar Tatap Muka, SMP Negeri 2 Nunukan Beri Respon
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim melarang aktivitas ekstrakurikuler saat pembelajaran tatap muka dibuka.
"Pagi tadi saya sudah terima 5.000 tes swab antigen. Dan sudah saya serah terimakan ke Dinas Kesehatan Nunukan. Tinggal masker medis dan masker kain.
Kemungkinan masih dalam perjalanan," kata Hasan kepada TribunKaltara.com, Jumat (2/4/2021). Ditanya soal 2 unit PCR yang dijanjikan Kepala BNPB itu, Hasan menjawab, bantuan tersebut tidak melalui BPBD.
"Untuk PCR tidak melalui BPBD. Coba konfirmasi ke Dinas Kesehatan," ucapnya.
Menurutnya, terkait bantuan swab antigen maupun masker yang masih dalam perjalanan, hanya diterima secara administrasi oleh BPBD, sementara penyimpanan dan penggunaannya oleh Dinas Kesehatan.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono mengaku hingga kini pihaknya belum menerima bantuan 2 PCR yang dijanjikan itu.
"Belum ada mas. Mungkin masih on the way," ucap Hasan melalui telepon seluler.
Sekadar diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan hingga hari ini sebanyak 1.231 kasus.
Adapun rincian kasusnya sebagai berikut, 113 pasien sedang dirawat, 1.095 pasien dinyatakan sembuh, 23 pasien meninggal dunia, suspek yang dipantau 47 orang dan kontak erat yang dipantau 95 orang.
Sampai dengan minggu ke-12 tahun 2021, Kabupaten Nunukan masih bertahan di zona risiko sedang (oranye).
Penulis Febrianus Felis | Editor: Budi Susilo