Berita PPU Terkini

Bagan Rambo Sebabkan Hasil Tangkapan Nelayan PPU Menurun, Pemprov Kaltim Diminta Turun Tangan

Akibat aktifitas nelayan bagan rambo hasil tangkapan para nelayan Benuo Taka sebutan lain Kabupaten PPU berkurang dan mengalami penurunan,

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Penampakan bagang Rambo di perairan PPU dianggap menganggu hasil tangkapan nelayan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) dari dapil Waru dan Babulu , Irawan Heru Suryanto meminta, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, untuk tegas menindak dan menertibkan aktivitas nelayan bagan rambo yang dinilai sangat meresahkan nelayan khusunya di wilayah perairan PPU.

Pasalnya, akibat aktifitas nelayan bagan rambo hasil tangkapan para nelayan Benuo Taka sebutan lain Kabupaten PPU berkurang dan mengalami penurunan secara drastis.

Hal tersebut dikarenakan alat tangkap dan areal aktivitas bagan rambo tidak sesuai dan melewati batas yang telah disepakati bersama.

Baca juga: Desember Tahun 2021,14 Desa di Kabupaten Penajam Paser Utara Bakal Gelar Pilkades

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Buka Pendaftaran Beasiswa Bagi Pelajar dan Mahasiswa, Sedia Rp 3 Miliar

Ia mengungkapkan bahwa masalah bagan rambo ini sudah lama diresahkan oleh para nelayan Benuo Taka.

Sebab hal ini melibatkan nelayan dua daerah Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU, sehingga ranahnya adalah Dinas Perikanan Provindi Kaltim dalam hal pembinaan dan pengawasan

"Agar masalah ini tidak berlarut larut dan terus merugikan nelayan di PPU khususnya di daerah Waru, kami mendesak kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kaltim,  segera turun tangan menyelesaikan persoalan bagan rambo yang sangat merugikan nelayan kami," kata Irawan.

Selain itu Irawan juga meminta untuk menertipkan aktifitas bagan rambo yang di sinyalir belum mengantongi izin operasi penangkapan ikan di wilayah setempat.

Bagan rambo sendiri merupakan alat tangkap ikan dari alat tangkap bagan apung yang terdapat di Indonesia,

Bagan rambo sendiri memiliki ukuran yang sangat besar.

Baca juga: Catatan Awal Tahun, Kecelakaan Maut di Penajam Paser Utara, Polres PPU Beberkan Titik Kejadian

Baca juga: Semua Desa di Kabupaten Penajam Paser Utara Jadi Relawan SDGs Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Sementara itu, Ketua Nelayan Kecamatan Waru Kamarudin mengungkapkan, bahwa semenjak adanya aktivitas nelayan bagan rambo tersebut saat ini hasil tangkapan para nelayan menurun.

"Dikarenakan kurangnya bibit ikan di laut," ungkap Kamarudin, Senin (4/5/2021). (*)

Berita tentang PPU

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved