Ibu Kota Negara
DPD RI Beberkan Kunci Membangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur yang Bebas Banjir
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atau DPD RI beberkan kunci membangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur
Karena itu, lahan yang ada tetap dilestarikan. Termasuk ekosistem yang sudah ada.
Kemudian keberadaan satwa-satwa yang ada di kawasan tetap dijaga.
Pastinya, kehijauan di sini tetap dipertahankan. Tak mengganggu lahan konservasi dan pengembangan kawasan hijau sesuai geografis daerah.
Baca juga: Peralihan Musim, Siasat BPBD Penajam dalam Antisipasi Karhutla di Lokasi Calon Ibu Kota Negara
Baca juga: Penduduk di Penajam Paser Utara Bertambah 9 Ribu Jiwa, Bukan karena Penetapan Ibu Kota Negara
"Sehingga cita-cita Ibu Kota Negara Green Smart City terwujud," kata Arifin Rudiyanto
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor, menegaskan untuk pengembangan Ibu Kota Negara dibangun waduk di sejumlah titik.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Gubernur Kaltim Isran Noor Optimis, Ibu Kota Negara Tetap Jalan
Dengan tujuan mendukung ketersediaan air bersih Ibu Kota Negara.
Pembangunan rencana dilakukan pihak swasta. Semoga saja terwujud.
"Artinya, bukan kawasan hijau saja yang dibangun, tapi pendukung lainnya juga dibangun," kata Gubernur Isran Noor.
Berita tentang Ibu Kota Negara
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua DPD RI Ingatkan Pembangunan Ibu Kota Baru Adopsi Konsep Smart City dan Forest City
Editor: Budi Susilo