Berita Balikpapan Terkini

Soal Polemik Zero Tolerance di Balikpapan, Rizal Effendi Undang DPRD Bahas Solusi Parkir Gratis

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berencana membahas zona zero tolerance, dalam waktu dekat.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Umbul-umbul pemberitahuan soal zero tolerance yang terpampang di Jalan Jenderal Sudirman. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berencana membahas zona zero tolerance, dalam waktu dekat.

Hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti adanya polemik penerapan zona zero tolerance yang masih terjadi di masyarakat.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya akan mengundang DPRD untuk menemukan solusi terkait protes warga.

Baca juga: BI Siap Dukung TP2DD, Dorong Digitalisasi Ekonomi dan PAD Lewat ETP, Balikpapan Pertama di Bumi Etam

Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Stok Beras di Balikpapan Aman Hingga Tiga Bulan ke Depan

Khususnya warga yang berdomisili di Klandasan Ulu, yang memiliki hunian di pinggir jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan.

"Ya kita memahami apa keluhan warga tapi ini juga demi kebaikan," ujarnya, Senin (5/4/2021).

Rizal Effendi menuturkan, jalan Jenderal Sudirman sebenarnya sudah menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) sejak lama.

Sehingga ada atau tanpa zona zero tolerance, kawasan tersebut sudah seharusnya bebas parkir.

"Sudah lama peraturan daerah (perda) kita itu," ucapnya.

Perda yang dimaksud yakni Perda nomor 10/2017 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum (Tibum).

Kemudian dikuatkan dengan Undang-Undang (UU) 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Tapi ya kita akan coba berdiskusi dengan warga yang menolak," katanya.

Rizal Effendi mengaku sudah mendapat laporan terkait mediasi DPRD Balikpapan bersama instansi terkait dan warga, baru-baru ini.

Adapun hasil mediasi tersebut membahas soal penggunaan lahan parkir Plaza Balikpapan, secara gratis bagi warga sekitar jalan Jenderal Sudirman.

"Ya seperti itu sedang diperjuangkan. Saya belum tahu laporan dari Kadishub. Diharap nanti dibantu bebas parkir," imbuhnya.

Terpisah, perwakilan warga Klandasan Ulu dan Klandasan Ilir, Ketua RT 05 Kalndasan Ulu, Soehartono masih keberatan.

Ia menyebut pembebasan parkir dengan menggunakan lahan Plaza Balikpapan bukan solusi yang tepat.

"Ya statusnya kan membingungkan. Kita sebenarnya mempertahankan agar diizinkan parkir paralel," ucap Soehartono.

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved