Ekonomi Bisnis
BI Siap Dukung TP2DD, Dorong Digitalisasi Ekonomi dan PAD Lewat ETP, Balikpapan Pertama di Bumi Etam
Bank Indonesia menyatakan siap mendukung digitalisasi ekonomi dan sistem keuangan nasional, tidak hanya di pusat tapi juga didukung semua kantor perwa
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bank Indonesia menyatakan siap mendukung digitalisasi ekonomi dan sistem keuangan nasional, tidak hanya di pusat tapi juga didukung semua kantor perwakilan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia sekaligus peluncuran secara resmi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) menjelaskan saat ini ada 46 kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia yang mendorong terbentuknya TP2DD.
Baca juga: Bank Indonesia Akan Luncurkan Fast Payment Segmen Pembayaran Ritel
Baca juga: Bank Indonesia Balikpapan Gelar Pelatihan Pertanian Organik dan Korporatisasi
Baca juga: Bank Indonesia Balikpapan Sebut Vaksinasi Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional
"BI bersama 46 kantor perwakilan siap mendukung digitalisasi ekonomi dan sistem keuangan Indonesia," ujarnya secara daring, Senin (5/4/2021).
Pembentukan tim ini salah satunya bertujuan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah melalui elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP).
Balikpapan, termasuk dari 46 TP2DD yang telah terbentuk. Tepatnya diresmikan pada 30 Maret 2021 lalu.
Merupakan TP2DD pertama di Bumi Etam, bentuk sinergi antara Bank Indonesia dengan Pemkot Balikpapan.
TP2DD berfungsi untuk mendorong inovasi, percepatan dan perluasan ETP dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi tata kelola keuangan.
Pembentukan TP2DD untuk mempercepat elektronifikasi transaksi pemerintah. TP2DD yang didasari SK Walikota Balikpapan No.188.45-69/2021 tanggal 9 Maret 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.
Baca juga: Bank Indonesia Kaltim Dukung Realisasi 100 Eksportir UMKM Baru
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan bahwa saat ini tren digitalisasi memengaruhi sendi perekonomian dan mengubah pola transaksi masyarakat. Termasuk pembayaran dan keuangan.
"Oleh karena itu, perlu adanya transformasi ekonomi dan keuangan digital melalui penataan ekosistem dan kolaborasi dengan industri serta koordinasi dengan pemerintah," jelas Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo.
Penulis: Heriani | Editor: Mathias Masan Ola