Berita Kaltim Terkini

Tanam Bibit Mangrove di Delta Mahakam, Gubernur Isran Noor Yakini Persemaian Modern untuk Dukung IKN

Ada yang menarik saat penanaman bibit mangrove di Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara, Ming

HO/PEMPROV KALTIM
Gubernur Kaltim Isran Noor turut menanam bakau di Kawasan PIM Delta Mahakam, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (4/4/2021). Kegiatan ini sekaligus sebagai langkah penghijauan di kawasan Delta Mahakam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Ada yang menarik saat penanaman bibit mangrove di Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (4/4/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor turun tangan terjun untuk ikut menanam mangrove di Kawasan tersebut.

Meskipun berpakaian formal, ia turun ke tanah berlumpur tanpa takut kotor.

Baca juga: Didampingi Isran Noor Menteri LHK Siti Nurbaya Meninjau Penanaman Mangrove di Kecamatan Muara Badak

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar ke Lokasi Calon Ibu Kota Negara, Bakal Menanam Mangrove Saliki

Selama menanam bibit, ia pun seringkali mengeluarkan candaan dan gaya bicaranya yang khas kepada para tamu undangan yang hadir.

"Ini cangkulan anak Sangkulirang. Biasa kita," ucap Isran Noor dikutip dari siaran pers yang didapat TribunKaltim.co, Senin (5/4/2021).

Ia meyakini pembangunan calon lokasi persemaian mangrove modern untuk kebutuhan IKN.

Dengan begitu, IKN betul-betul menjadi kawasan yang lestari dan modern di masa akan datang.

"Saya yakin, penataan IKN baru akan lebih bagus dan nuansa lingkungan hijaunya bisa dirasakan ketika sudah terbangun," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya,

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meninjau langsung penanaman satu juta pohon mangrove di Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (4/4/2021) kemarin.

Menteri LHK didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor, Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting, staf Ahli Bupati Kukar Wicaksono Subagio, Camat Muara Badak Arfan beserta para pejabat terkait di lingkungan Pemkab Kukar melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat setempat serta melakukan peninjauan langsung lokasi penanaman mangrove.

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar ke Lokasi Calon Ibu Kota Negara, Bakal Menanam Mangrove Saliki

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Cek Persemaian Modern di Desa Mentawir PPU, Punya Lahan Seluas 120 Ha

"Saya ke sini ingin inspeksi ke lapangan langsung, artinya saya ingin mengecek langsung pelaksanaan penanaman 1 juta mangrove di sini," ujar Menteri Siti, usai meninjau lokasi penanaman mangrove di Desa Saliki yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kukar.

Menteri Siti mengatakan, hal tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo, yang menargetkan penanaman mangrove seluas 15 ribu hektare.

Akan tetapi dapat mendorong pemulihan ekonomi dan ekosistem mangrove, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap kondisi ekosistem mangrove.

Baca juga: Fotonya Disandingkan, Disebut Mirip, Benarkah Siti Nurbaya Mirip Ari Lasso? Ini Kata Menteri Jokowi

Upaya rehabilitasi ekosistem mangrove salah satunya dapat dilakukan dengan kegiatan penanaman mangrove.

"Jadi yang penting itu sekarang kita menanam mangrovenya dulu, tentunya pemerintah saat ini tengah menyiapkan skema dan perhitungan yang tepat agar masyarakat mendapatkan nilai ekonomi karbon juga," katanya dalam rilis prokom setkab Kukar.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kukar, Wicaksono Subagio mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat membantu mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bidang lingkungan hidup dan kehutanan khususnya di wilayah kabupaten Kukar dalam ekosistem mangrove.

Baca juga: Menteri Siti Nurbaya Tinjau Lokasi IKN, Beri Pesan Ini ke Pangdam VI Mulawarman

"Atas nama pemerintah kabupaten, saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan penanaman 1 juta mangrove yang dilakukan Menteri LHK di Desa Saliki Kecamatan Muara Badak ini, tentunya selain merasa diperhatikan oleh pemerintah pemerintah daerah sangat terbantu dalam meningkatkan dan pemulihan ekonomi khususnya pada ekosistem mangrove," ujar Wicaksono.

Terkait hal ini, Ketua KTH Kecamatan Muara Badak Ramlan mengatakan masyarakat yang tergabung dalam kelompok, sangat terbantu perekonomiannya. Dia mengungkapkan, masih banyak di wilayah tersebut yang perlu ditanami mangrove.

"Mudah-mudahan program seperti ini bisa dilanjutkan, karena selain meningkatkan ekonomi masyarakat, tambak pun menjadi asri," pungkasnya. 

Berita tentang Kaltim

Berita tentang Isran Noor

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved