Berita Kaltara Terkini
BNPT Minta Warga Kaltara Waspada, Sebut Ciri Pelaku Teroris tak Bergaul dan Intoleran
Salah satu ciri teroris ialah orang-orang yang tidak bergaul, menutup diri dan eksklusif serta intoleran terhadap perbedaan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Pasca aksi teror yang melanda Indonesia, seperti bom di depan Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri pada pekan lalu.
Kasubdit Pengawasan BNPT, Mochamad Chairil Anwar mengingatkan, agar masyarakat di Kaltara mewaspadai terhadap tindak tanduk para pelaku terorisme.
Salah satu cirinya ialah orang-orang yang tidak bergaul, menutup diri dan eksklusif serta intoleran terhadap perbedaan.
Baca Juga: NEWS VIDEO Novel Tak Tinggal Diam, Terduga Teroris Dikaitakan dengan FPI
Baca Juga: TERKUAK Riwayat Perjalanan & Profesi Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88, Berpendidikan Tinggi
Hal tersebut ia ungkapkan usai acara Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, Selasa (6/4/2021).
"Kita harus bisa mendeteksi secara dini, kalau orang itu tidak bergaul, menutup diri, eksklusif, intoleran itu harus dicurigai," ujar Kasubdit Pengawasan BNPT, Mochamad Chairil Anwar.
"Jangan sampai kita kecolongan karena pelaku terorisme ada di sekitar kita," tambahnya.
Baca Juga: Tanggapan Kuasa Hukum Habib Rizeq soal Terduga Teroris Ngaku Ingin Serang SPBU Demi Tuntut HRS Bebas
Baca Juga: Lengkap, Pengakuan Terbaru 4 Teroris yang Dibekuk Densus 88, Rencanakan Teror Demi Habib Rizieq
Pihaknya mengatakan, salah satu upaya preventif paling efektif ialah dengan memberlakukan tamu wajib lapor di masing-masing lingkungan perumahan.
Lantaran, banyak pelaku teror yang tidak menetap di suatu wilayah.
"Tamu wajib lapor 1x24 jam itu paling efektif, karena para pelaku teroris umumnya tidak menempati tempat yang sama," ucapnya.
Baca Juga: Terungkap Alasan Jokowi Bantu Istri Terduga Teroris yang Terlilit Hutang di Bank
Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Tinggal Diam Dapat Info Istri Terduga Teroris Terlilit Utang, Diantar Kapolres
"Mereka berpindah-pindah di kost kontrakan artinya kita harus mewaspadai. Memang mereka tertutup tidak pernah bergaul, memang ciri-cirinya sama," katanya.
"Untuk di Kaltara para pelaku itu tidak ada, tapi bukan berarti kita lengah, kita harus waspada," tuturnya. (*)