Berita Kutai Barat Terkini

Pemkab Kutai Barat Evaluasi Kebijakan WFH dan Rencana PTM, Kehadiran Pegawai Harus 75 Persen

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Satgas Penanganan Covid-19, kembali mengevaluasi kebijakan work from home (WFH)

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sekdakab Kutai Barat, Ayonius saat memimpin rapat evaluasi kegiatan WFH dan rencana pembelajaran tatap muka di Kutai Barat.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

Baca Juga: Pelantikan Bupati dan Wabup Kubar Digelar 26 April, Sekda Akui Jaringan Internet Sering Gangguan

Untuk saat ini Kutai Barat masih berada di zona merah darurat covid sehingga sampai sekarang masih belum bisa melaksanakan sekolah secara tatap muka.

Ada sekitar 60% sekolah yang terdata lolos daftar periksa, yang siap melaksanakan sekolah secara tatap muka.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat pada Juli 2021 nanti akan melaksanakan sekolah secara tatap muka terutama yang kelas 6 dan kelas 9 yang akan menghadapi ujian akhir bagi sekolah yang siap dan para gurunya sudah divaksin,” lanjutnya

 “Sekolah secara tatap muka tidak akan seperti biasa, namun akan diadakan dengan pola shift, misalnya selama 2 jam tanpa istirahat dan langsung pulang.

Kemudian para murid yang hadir sebanyak 50% dengan prosedur kesehatan yang ketat,” tegas Silvanus Ngampun. (*)

Berita tentang Kutai Barat

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved