Kabar Artis

Bukan Karena Jokowi, Terjawab Alasan KPI Tak Semprit RCTI Pernikahan Atta-Aurel, Diajak Rapat Istana

Bukan Karena Jokowi, Terjawab Alasan KPI Tak Semprit RCTI Pernikahan Atta-Aurel, Diajak Rapat Istana

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Youtube
Iriana dan Jokowi di akad nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah 

TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) tak menegur RCTI yang menayangkan pernikahan Atta Halilintar - Aurel Hermansyah.

Diketahui, acara pernikahan yang ditayangkan secara langsung RCTI ini dihadiri Presiden Joko Widodo ( Jokowi), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Prabowo Subianto.

Pihak Istana Negara pun mengajak rapat KPI sehari sebelum pernihakan putri Anang Hermansyah tersebut.

Sebelumnya, banyak pihak yang mengkritik kehadian Presiden Jokowi di acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ditanggapi berbeda oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) padahal telah dua kali ditayangkan di RCTI secara live.

Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) Mulyo Hadi Purnomo buka suara mengenai alasan tayangan pernikahan pesohor Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tidak diberi sanksi.

Baca juga: KPI tak Berani Tegur Pernikahan Aurel dan Atta, Bukan Karena Jokowi Hadir, Simak Penjelasannya

Baca juga: Bongkar Kado Pernikahan, Aurel dan Atta Halilintar Pamer Hadiah dari Ibu Iriana Jokowi, Apa Isinya?

Mulyo menjelaskan, pihak RCTI selaku televisi penyelenggara tayangan pernikahan itu sudah diberi peringatan keras agar menyisipkan nilai edukasi.

Untuk itu, prosesi pernikahan Atta-Aurel pun tetap disiarkan tanpa sanksi.

Mulyo juga menegaskan, tidak adanya sanksi diputuskan bukan karena kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai saksi mempelai pria.

Sebab menurutnya, tanpa kehadiran Presiden pun, pihaknya ingin agar tayangan pernikahan selebriti mengandung nilai-nilai budaya.

"Jadi bukan karena Pak Jokowi hadir sebagai saksi.

Bukan karena itu," kata Mulyo Hadi Purnomo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Bahkan, menurut Mulyo, KPI baru mengetahui akan adanya kehadiran Presiden Jokowi, satu hari sebelum pernikahan berlangsung.

Saat itu, kata dia, pihak Istana mengajak serta KPI untuk rapat bersama.

Dalam rapat tersebut, pihak Istana meminta KPI menyampaikan pesan terkait apa saja yang perlu diperhatikan dalam pernikahan Atta-Aurel.

"Kami baru tahu bahwa Presiden akan datang itu, satu hari sebelum pernikahan atau hari Jumat."

"Kalau tidak salah, sehari sebelum acara itu kami baru diberitahu."

"Karena waktu itu ketua kami ditanya, ada pesan apa dari KPI yang kemudian harus diperhatikan," ujar Mulyo.

KPI berharap, pernikahan yang disisipi nilai budaya itu dapat berguna untuk menambah pengetahuan masyarakat utamanya generasi milenial yang menggemari Atta-Aurel.

"Jadi memungkinkan untuk ditayangkan, jika kemudian program itu bisa memberikan nilai tambah."

"Jadi tidak semata-mata, kamera dipasang lalu kemudian, mengambil gambar dan sebagainya tanpa ada informasi budaya yang bisa dijelaskan di situ," pungkasnya.

Baca juga: Pamer Kebahagiaan Jadi Suami, Atta Halilintar Bikin Aurel Menjerit Kesenangan: Kayak Mimpi

Tayangan Pernikahan Atta-Aurel Menuai Kritik

Seperti diketahui, kehadiran Presiden Joko Widodo dan pejabat negara lainnya di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menuai pro dan kontra.

Banyak yang menyayangkan kehadiran pimpinan negara ke pernikahan yang digelar di Hotel Rafles Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu kemarin.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir sebagai saksi nikah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Tidak hanya kehadiran Presiden Joko Widodo yang menjadi sorotan, akun Twitter Sekretariat Negera juga turut mendapat kritikan.

Sutradara dan bintang film Ernest Prakasa ikut berkomentar atas diunggahnya momen Presiden di pernikahan Atta-Aurel.

Ernest Prakasa membalas unggahan akun Sekretariat Negara yang menampilkan foto-foro Presiden Joko Widodo saat menghadiri akad nikah Atta dan Aurel.

"Apa urusannya sama NEGARA, woy?" tulis Ernest Prakasa, dikutip dari akun Twitter pribadi-nya, Minggu (4/4/2021).

Ernest Prakasa mengaku memahami hadirnya pejabat negara di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Namun, Ia tidak habis pikir jika acara tersebut diunggah akun Sekretariat Negara.

"Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami," tulis Ernest Prakasa.

"Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gue sih aneh," lanjut Ernest Prakasa.

Selain Ernest, penyanyi Fiersa Bersari juga ikut mengomentari kehadiran Presiden Joko Widodo di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Komentar Fiersa Besari dituliskan di akun Twitter pribadi-nya, Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Anang Ungkap Perubahan Aurel Setelah Menikah dengan Atta Halilintar, Suami Ashanty: Nggak Nyangka

"Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak," tulis Fiersa Bersari.

"Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini," lanjutnya.

Fiersa Besari kemudian membandingkan kehadiran Presiden Joko Widodo di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dengan sulitnya izin resepsi masyarakat biasa.

"Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara," tulis Fiersa Besari.

"Ah, tapi saya tahu apa. Cuma rakyat jelata," tambahnya.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul KPI Bantah Tak Tegur RCTI karena Ada Jokowi di Pernikahan Atta Halilintar-Aurel: Bukan karena Itu, https://wow.tribunnews.com/2021/04/07/kpi-bantah-tak-tegur-rcti-karena-ada-jokowi-di-pernikahan-atta-halilintar-aurel-bukan-karena-itu?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved