News Video
NEWS VIDEO Jalan Ambles di Talangsari, Lurah Sebut sudah Lapor Ke Walikota dan Segera Ditangani
Dikonfirmasi terkait peristiwa amblesnya jalan, Lurah Tanah Merah, Joko menyampaikan bahwa sudah dua bulan lalu melaporkan
TRIBUNKALTIM.CO- Kondisi Jalan Poros Talangsari, Jalan Meranti RT 03, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur, yang ambles setelah diterjang hujan sepekan terakhir ini berakibat pada putusnya akses masyarakat sekitar untuk beraktivitas.
Tepat Selasa (6/4/2021) hari ini, pantauan dilapangan jalan yang ambles kesisi kiri yang terdapat jurang sedalam lima meter.
Baca juga: NEWS VIDEO Berlakukan Tunjangan Transport, Pejabat di Paser Tidak Lagi Gunakan Kendaraan Dinas
Dikonfirmasi terkait peristiwa amblesnya jalan, Lurah Tanah Merah, Joko menyampaikan bahwa sudah dua bulan lalu melaporkan terkait jalan yang sudah memperlihatkan tanda-tanda akan terjadi ambles.
"Sudah kita laporkan ke dinas atau instansi terkait dua bulan lalu untuk ditangani karena jalan tersebut sudah ambles. Sudah tergantung waktu itu dan belum ambles seperti sekarang," jelas Joko, (6/4/2021).
Sebelumnya, lanjut Joko, instansi terkait sudah memasang jembatan dan gorong-gorong supaya air tidak meresap, upaya safety ini dilakukan agar rembesan air tidak membuat jalan ambles.
"Tapi melihat letak geografisnya atau kontur tanahnya akhirnya tidak mampu. Itu secara resmi kita laporkan ke pak Walikota dan sudah direspon untuk mengintruksikan ke instansi terkait untuk menangani itu," ungkapnya.
"Karena untuk warga juga, jalan sudah terputus," imbuh Joko. Bertanya terkait jalan alternatif, Joko juga tak menyarankan warga melintas di area tersebut. Namun, satu-satunya jalan alternatif berada disekitar kawasan tersebut dengan memutar arah sekitar 200 meter dari lokasi amblesnya jalan.
"Alternatifnya ada, cuman tanjakannya tinggi sekali dan curam Kalau motor bisa, kalau mobil nggak bisa, cuman bahaya juga," sebutnya.
Dia pun meminta warga bersabar dulu karena Walikota Samarinda Andi Harun juga telah merespon pengaduan pihak kelurahan melalui masyarakat yang menyampaikan.
"Ya mudah-mudahan (cepat tertangani), pak Walikota kan sudah merespon dan meminta instansi terkait menangani jalan ini," ujar Joko.
Disekitar jalan yang ambles juga terlihat adanya jalan yang di cor secara swadaya oleh masyarakat, tetapi itu juga bukan solusi dan alternatif untuk melintas.
Satu rumah yang terdampak tak jauh dari lokasi ambles juga sempat ditanyakan, Joko menjelaskan bahwa rumah tersebut sudah tak berpenghuni. Pemilik rumah juga diketahui berada diluar kota dan hanya menyewakan rumah tersebut.
"Ada di cor swadaya masyarakat, tapi itu juga cukup mengkhawatirkan, untuk motor juga, dan lewat situ juga berbahaya. Kalau rumah, kosong itu. Infonya punya orang surabaya dan ada yang menyewa, kondisinya sudah lama tidak ditempati semenjak jalan itu sudah bergerak," jelasnya.
Ketua RT 04 Talangsari, ditemui TribunKaltim.co di kediamannya, Hari Fajar mengemukakan pihak
Kontraktor, mitra dari PUPR Kota Samarinda berupaya memberi bronjong dengan harapan semoga bisa dilalui demi akses warga karena lokasinya di perbatasan RT 02, RT 03 dan RT 04.