Berita Viral

Jokowi Lepas Jaket dan Pakaikan ke Pemuda Korban Banjir Bandang NTT, Fransiskus: Saya Tidak Mau Cuci

Beredar video viral detik-detik Presiden Joko Widodo ( Jokowi) melepas jaketnya lalu memakaikan ke seorang pemuda korban banjir bandang di NTT

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Instagram @jokowi
Detik-detik Presiden Jokowi lepas jaket lalu memakaikannya ke seorang pemuda korban banjir bandang di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar video viral detik-detik Presiden Jokowi lepas jaket lalu memakaikannya ke seorang pemuda korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Aksi Presiden Jokowi itu terjadi saat mengunjungi Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, salah satu daerah yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.

Diketahui, bencana banjir bandang dan longsor di NTT merenggut ratusan nyawa dan puluhan orang masih dalam pencarian.

Baca juga: Datangi Korban Banjir Bandang & Longsor di Alor-Adonara NTT, Barang Bawaan Mensos Risma Jadi Sorotan

Di sela kunjungannya di Lembata, NTT, Presiden Jokowi melepas jaket merahnya lalu dipakaikan ke seorang pemuda bernama Fransiskus Ade Uran Atawolo.

"Jaket saya ini untuk Fransiskus, anak muda Lembata, Nusa Tenggara Timur, salah satu korban bencana longsor dan banjir bandang yang saya temui di lokasi, siang ini," demikian keterangan Presiden Jokowi yang diunggah di akun Instagram miliknya.

Rekaman video saat Jokowi melepas jaketnya itu juga banyak beredar di media sosial dan dipublish di YouTube.

Fransiskus mengaku sangat senang mendapat jaket pemberian langsung Presiden Jokowi.

Baca juga: Bawa Nama Partai Demokrat, Ucapan Duka Moeldoko Buat NTT Dinilai Menggelikan, AHY: Buruk & Memalukan

Dia sama sekali tak menyangka tiba-tiba dipanggil oleh orang nomor satu di Republik Indonesia.

"Rencana saya datang cuma mau melihat Pak Jokowi dari dekat. Jarak saya sekitar 2 meteran, saya ditunjuk baru dipanggil, lalu dipakaikan jaket oleh Pak Jokowi," ungkap Fransiskus.

Ketika diwawancarai, Fransiskus mengaku tidak ingin mencuci jaket pemberian Presiden Jokowi tersebut.

"Rencana tidak mau dicuci, nanti langsung disimpan untuk kenangan," katanya, dikutip dari tayangan YouTube SULUH NUSA WLN MEDIA NETWORK.

Di video lain, banyak warga mengajak Fransiskus untuk foto bersama seusai mendapat jaket dari Presiden Jokowi.

Bahkan warga NTT juga antusias meminjam jaket pemberian Presiden Jokowi tersebut, dipakai secara bergiliran lalu diabadikan lewat kamera ponsel.

Perintah Jokowi di NTT

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk terus mencari 45 orang yang hilang akibat bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jokowi mengatakan, salah satu kendala dalam pencarian adalah lokasi yang bebatuan.

"Tapi kita lihat di lapangan memang keadaanya bebatuan besar yang itu menyulitkan alat-alat berat. Tapi saya perintahkan dicari dan ditemukan yang hilang 45 orang," ujar Jokowi saat mendatangi lokasi bencana di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, NTT, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (9/4/2021), seperti dilansir Kompas.com.

Jokowi juga memastikan logistik seluruh pengungsi di NTT tercukupi.

Baca juga: Fadli Zon Tak Tinggal Diam Pemerintah Jokowi Ambil Alih TMII dari Cendana, Singgung Utang Negara

Selain itu, Jokowi juga berencana merelokasi warga yang terdampak bencana.

Hal itu telah dibicarakan Jokowi dengan Gubernur NTT serta Bupati Lembata.

"Nanti dengan persetujuan masyarakat, lokasi ini akan dipindahkan, direlokasi, dan secepatnya akan dibangun. Dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujar Jokowi.

Baca juga: Lihat Kado Pernikahan dari Jokowi dan Ibu Iriana, Atta Halilintar Tercengang, Aurel Sebut Pasti Asli

Jokowi juga mengucapkan duka cita atas korban yang berjatuhan.

"Terakhir saya secara pribadi mewakili pemerintah mengucapkan duga mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat terbaik dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ujar Jokowi.

Baca juga: Unik, PNS Ini Beri Nama Bayinya Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Nama Panggilannya Menarik

Sebelumnya diberitakan, jumlah korban jiwa akibat bencana banjir di NTT mencapai 163 orang.

Adapun penyebab banjir bandang serta tanah longsor yang menimpa wilayah NTT karena siklon tropis seroja dan intensitas hujan yang tinggi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved