Berita Kaltim Terkini

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Sebut Ada Tiga Unsur Pendidikan Utama di Sekolah, Semuanya Berkaitan

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub seebut tiga unsur kunci pendidikan. Ketiga unsur itu sarana, tenaga kependidikan dan kurikulum sekolah

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Wakil Ketua Pansus LKPJ DPRD Kaltim Rusman Yaqub. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub sebut tiga unsur kunci pendidikan. Ketiga unsur itu sarana, tenaga kependidikan dan kurikulum sekolah.

Menurutnya ketiga kunci tersebut harus saling berkaitan.

Baca juga: Pansus LKPJ DPRD Kaltim Sebut Serapan Anggaran Tiap OPD Kurang Maksimal, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Ditanggapi Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK Minta Disiapkan, Jangan Ikut-ikutan

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kaltim Protes Jalan Samarinda Tiap Beberapa Kilometer Rusak

"Kalau kurikulumnya baik tapi gurunya tidak punya kompetensi ya bablas. Kemudian gurunya dan kurikulum bagus dan kompetensinya rata-rata bagus, tapi sarana prasarananya kedodoran ya enggak bisa juga," kata Rusman Yaqub, Jumat (9/4/2021).

Ia mengatakan untuk sarana dan prasarana harus sinkron.

Kemudian sistem pembelajaran juga harus dibenahi di beberapa daerah Kaltim.

Menurutnya sistem pendidikan di seluruh daerah belum linear dan sering terjadi ketimpangan.

"Kita tidak boleh hanya melampiaskan ke guru kalau pemerintah tidak melakukan peningkatan kompetensi guru," ucap Ketua DPW PPP Kaltim ini.

Baca juga: Seno Aji Resmi jadi Wakil Ketua DPRD Kaltim, Beginilah Harapan dari Walikota Samarinda Andi Harun

Baca juga: Seno Aji Wakil Ketua DPRD Kaltim yang Baru Dilantik Beri Kritik dan Masukan ke Walikota Samarinda

Terdapat sejumlah tanggung jawab yang harus dipenuhi pemerintah.

Yaitu meningkatkan kompetensi para guru dengan cara menggelar pendidikan formal kesetaraan.

Juga sering melakukan upgrading guru dalam rangka meningkatkan keilmuan dengan mengikuti dinamika tren teknologi.

"Sekarang enggak bisa kita lepaskan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kalau ilmunya si guru tidak ter-update bagaimana bisa mengajar siswa?" pungkas Rusman Yaqub.

Berita tentang Kaltim

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved