Ramadhan 2021

Rencana Pasar Ramadhan di GOR Segiri Samarinda, Pembeli Dilarang Pegang Sendok Pedagang

Para calon pedagang Pasar Ramadhan di Kompleks GOR Segiri Samarinda, Jumat (9/4/2021) melakukan pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Suasana pertemuan dengan para calon penjual Pasar Ramadhan di GOR Segiri Samarinda, pada Jumat (9/4/2021).TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Para calon pedagang Pasar Ramadhan di Kompleks GOR Segiri Samarinda, Jumat (9/4/2021) melakukan pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Pertemuan yang dilakukan di gedung serbaguna GOR Segiri, untuk membahas bagaimana teknis stand dan proses penjualan di pasar Ramadhan nanti.

Kegiatan tersebut, dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Samarinda, Erham Yusuf, yang sekaligus membuka pertemuan tersebut.

Baca Juga: Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Ramadhan, Bupati Berau Tinjau Kesiapan PLTU Lati

Baca Juga: Inilah Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 Kota Bandung dan Buka Puasa Ramadhan 2021/1442 H dari Kemenag

"Pada intinya sosialisasi tentang kebijakan Pemkot Samarinda terkait Pasar Ramadhan dengan  adanya Covid-19," ungkapnya Erham Yusuf kepada TribunKaltimCo,

Ia melajutkan, bila kebijakan terkait stand para penjual, yang harus tertutup di bagian depannya dan menggunakan plastik dan sebagainya.

Lalu benda yang dimiliki para penjual tidak boleh disentuh oleh orang lain atau para pembeli.

Benda tersebut seperti sendok atau jepitan.

Baca Juga: Inilah Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 Jakarta & Buka Puasa Ramadhan 1442 H, Mulai 1 Ramadhan 1442 H

Baca Juga: Lengkap Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 Makassar dan Buka Puasa Ramadhan 2021/1442 H dari Kemenag RI

"Yang boleh megang itu hanya penjualnya saja. Nantinya pembeli tinggal nunjuk mau yang mana, penjualah yang ngambilkan apa yang ingin dibeli itu," terangnya.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui media barang - barang yang dimiliki oleh penjual tersebut.

"Saya ingin terutama para pedagang dan pembeli harus terlindungi dari covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang di Tana Tidung Saat Ramadhan, DLHP Siapkan Speedboat Tambahan

Baca Juga: Pelaksanaan Ibadah Haji 2021 Masih Tunggu Arab Saudi, Kepastian di Pertengahan Ramadhan

Respon dari masyarakat pun, mereka menyadari bahwa hal tersebut dilakukan guna untuk kebaikan bersama di pandemi yang kini masih mewabah di Kota Tepian ini.

"Saya pikir tidak persoalan karena itu demi kebaikan mereka jugakan," pungkasnya. (*)

Berita tentang Ramadhan 2021

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved