Ramadhan 2021
TPID Paser Sidak Pasar Induk Senaken Paser, Harga Cabai Masih di Angka Seratus Ribuan Rupiah
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Paser lakukan peninjauan di Pasar Tradisional Induk Senaken dan Pasar Modern di Kecamatan Tanah Grogot.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Paser lakukan peninjauan di Pasar Tradisional Induk Senaken dan Pasar Modern di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Hal itu bertujuan untuk mengetahui stok dan harga bahan pokok menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Jumat (9/4/2021).
Peninjauan tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Kabupaten Paser Muhammad Ilmi, didampingi Kasubag Perekonomian, Tuti.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Ketersediaan dan Harga Sembako di Kutai Barat Masih Aman
Baca juga: Harga Sembako di Bulungan, Stok Cabai Andalkan dari Berau, Nilai Jual Ayam Potong Kerap Naik
Selain itu juga hadir, Kepala Seksi (Kasi) Perindustrian dan Logistik pada Dinas Perindakop Suriadi, Penyidik Dishub Paser M. Idris, Staf Badan Pusat Statistik (BPS) Paser Hamzah.
Dari hasil peninjauan yang dilakukan oleh TPID Paser, saat ini harga sembako di Paser dan beberapa bahan pokok lainnya masih cukup stabil.
"Ada beberapa pedagang yang kami temui dan hasil yang kami dapatkan, ketersediaan maupun harga bahan pokok ada yang cukup stabil dan me galami kenaikan sedangkan cabai rawit berada di angka seratus ribuan per Kilogramnya," terang Ilmi.
Untuk cabai rawit masih di angka Rp.100.000, dimana sebelumnya harganya melonjak dari Rp.150.000-Rp.130.000 per Kilogramnya.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Naik Jadi Rp 110 Ribu/Kg, Disperindagkop Bulungan Gelar Pasar Murah
Baca juga: NEWS VIDEO Harga Cabai di Samarinda Masih Tinggi, Pedagang Kuliner Siasati Masakan Tak Terlalu Pedas
"Karena pedagang membeli dari petani itu Rp.85.000/Kilogramnya, itu khusus cabai rawit, belum lagi ongkos distribusinya, kalau cabai tiung itu berkisar Rp.80.000/Kilogramnya," sambungnya.
Sedangkan untuk harga ayam berkisar antara Rp.35.000 sampai Rp. 55.000 /ekor dengan menyesuaikan ukuran.
Harga daging cenderung turun di angka Rp.125.000 sampai Rp.130.000 /Kilogramnya.
Sedangkan untuk harga ikan di Pasar Senaken masih terpantau normal dengan rincian, Ikan bawal dan Tongkol harga per kilogramnya Rp.25.000, Kakap Merah Rp.50.000 sampai dengan Rp.60.000 per Kilogramnya.
Bawang merah Rp.30.000/Kg, bawang putih Rp.28.000/Kg, sedangkan untuk sayuran ada yang mengalami kenaikan harga.
Telur ayam juga memgalami kenaikan harga Rp.2000 dengan kisaran harga saat ini Rp.44.000/rak serta Rp.28.000/Kg, Telur bebek Rp.75.000/rak dengan harga per butirnya Rp.3000. Sedangkan untuk telur asin Rp. 75.000/rak dan Rp.3000/butir.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Permintaan 3 Komoditas Ini Meningkat di Pasar Bontang, Harga Cabai Besar Ikut Naik
Ilmi menjelaskan, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.
"Bisa juga karena distribusi yang terhambat, gagal panen, curah hujan yang tinggi dan juga disebabkan karena ada kelangkaan," jelasnya.
Menurutnya hal itu bisa saja terjadi di Kabupaten Paser karena disebabkan oleh kelangkaan pasokan yang di datangkan dari luar Daerah.
"Cuaca di bulan-bulan ini kan lagi extrim, biasanya pasokan datang dari luar Daerah, seperti gula, bawang merah, bawang putih. Karena cuaca extrim ini bisa saja pasokannya terlambat sampai sehingga ada kenaikan harga," terang Ilmi.
TPID Paser juga melalukan pemantauan di Pasar Modern, dengan melakukan pemeriksaan produk yang kadaluarsa dan dari hasilnya tidak ditemukan barang yang diduga tidal bisa lagi di konsumsi.
Sementara itu, Suriadi Kasi Pendistribusian dan Logistik Paser mengatakan, dari Perindakop sendiri sudah ada pencatatan setiap harinya.
"Petugas kita itu, sudah ada yang mencatat harga di Pasar Induk tadi dari data Kami tidak jauh berbeda dari hasil pengecekan yang dilakukan, rata-ratanya hampir sama saja, paling selisih seribu sampai dua ribu rupiah, jadi kita anggap tidak terlalu mempengaruhi," terangnya.
Suriadi menyayangkan pihak dari Pasar Modern yang tidak bisa memberikan keterangan terkait kenaikan harga bahan pokok berupa beras di toko tersebut.
"Tadi kita coba konfirmasi dengan Kasirnya untuk presentasinya, namun tidak bisa memberikan keterangan apakah kenaikan itu dibawah 1% atau diatasnya, kenaikannya memang kecil cuman dia tidak bisa memberikan datanya," bebernya.
Selain itu, TPID Paser akan kedepan melakukan pemantauan di setiap Kecamatan di karenakan jika terjadi kenaikan harga di Pasar Induk Senaken mala Pasar yang lainnya juga ikut mengalami.
"Karena pasar di tingkat Kecamatan itu mereka membeli barang disini (Pasar Induk Senaken) juga, apabila disini ada kenaikan maka otomatis yang disana juga demikian," terangnya.
Sementara iti dari Idris mengatakan jika masalah pendistribusian barang yang masuk ke Masyarakat, baik dari Kecamatan maupun Kabupaten, Dishub yang menangani.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala dan sudah mencukupi, kecuali yang dari Banjar karena adanya musibah banjir, tapi sekarang mulai bangkit lagi dan harga juga mulai stabil bahkan telur juga ada yang didatangkan dari sana," terangnya.
Penulis Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo