Gempa Bumi
Gempa Magnitudo 6,7 di Kabupaten Malang, Atap Ruangan di RSUD Blitar Ambrol, Terasa hingga Jogja
Gempa magnitudo 6,7 terjadi di Kabupaten Malang, pengunjung mal berhamburan, atap ruangan di RSUD Blitar ambrol, getaran terasa hingga Jogja
Norman (34), pengunjung Royal Plaza asal Petemon, menuturkan, ia bersama istri dan saudaranya berada di sentra kuliner.
Norman sedang bersandar di tembok sambil menunggu keluarganya selesai makan.
"Ketika bersandar saya merasa ada yang goyang. Saya pikir saya lagi pusing kepala .
Tiba tiba ada karyawati bertanya ke pengunjung apakah merasakan guncangan atau tidak," ujarnya di lobby utama.

Karena masih belum percaya, Norman mencoba mengamati fenomena itu lebih detail. Setelah ia rasakan, Norman bersama istri dan saudaranya bergegas keluar.
"Infonya gempa dari malang. Cepat cepat saya keluar langsung," ungkapnya.
Karyawan pijat refleksi, Wahyu (21), mengungkapkan, saat itu ia sedang beristirahat sejenak usai melayani para customer. Wahyu sendiri berada di lantai 2, pusat jualan pakaian.
"Barusan mas getarannya. Belum satu jam. Para karyawan dan karyawati tadi berhamburan keluar semua mas," tuturnya.
Saat ini, pengunjung masih berada di luar gedung sambil memantau kondisi sampai stabil dan aman.Kendati demikian, beberapa diantaranya kembali melanjutkan aktivitas.
Atap Ruangan Cempaka RSUD Blitar Ambrol
Sejumlah bangunan di Blitar diinformasikan rusak akibat kencangnya gempa.
Salah satunya, bangunan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dikabarkan rusak akibat goncangan gempa.
Bangunan rusak berada di Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Sebagian atap bangunan Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo ambrol

Selain di RSUD Mardi Waluyo, bangunan rumah di wilayah Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar juga rusak.