Gempa Bumi
UPDATE Korban Gempa Malang 6 Orang Meninggal Dunia, 1 Orang Luka Berat, BMKG: Bukan Gempa Megathrust
Update korban gempa Malang, 6 orang di Lumajang dan Malang meninggal dunia, 1 orang luka berat, menurut BMKG, bukan gempa megathrust
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, ada 1 rumah milik warga roboh akibat dihantam guncangan gempa.
"Benar ada 1 rumah roboh milik Pak Ngatiran. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.
Sementara di kawasan selatan, longsor telah terjadi di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, akibat terkena dampak guncangan gempa. Tepatnya di kilometer 56.
Nahas, saat longsor terjadi, ada pengendara motor pasangan suami-istri yang tertimpa batu besar dari atas bukit. 1 korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
"Yang meninggal dunia suaminya, untuk istri patah tulang dan motor hancur," ujar Joko.
Informasinya, korban saat ini sedang dilarikan ker rumah sakit. Namun, sampai berita ini diturunkan, pihaknya belum bisa menjelaskan identitas korban secara detail.
Diberitakan sebelumnya, gempa tektonik mengguncang wilayah Selatan Jawa, pada Sabtu (10/4/2021) pada pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan hasil analisi BMKG gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,7M, kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1M.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.
Berdasarkan analisi BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).
Guncangan gempabumi tersebur dirasakan di daerah Turen V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Karangkates, Malang, Blitar.
Daerah turen IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Kediri, Trenggalek, Jombang.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono mengatakan, episenter gempa hari ini berada di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 80 km.

Pihaknya juga menyampaikan gempa Malang ini bukanlah gempa Megathrust, namun merupakan gempa menengah di Zona Beniof.