Ekonomi Bisnis
Kolaborasi TPID Kota Balikpapan dan Majelis Ulama Indonesia Menjaga Stabilitas Inflasi, Lahirkan UPI
Untuk menjaga inflasi yang rendah dan stabil, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama MUI Balikpapan menyelenggarakan Ulama Peduli Inflasi (UPI
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
Baca juga: Inflasi Kaltim Februari 2021 Tetap Terkendali, Harga Pangan Mengalami Peningkatan
Selain dalam berbelanja, penggunaan QRIS juga dapat diterapkan untuk kepentingan sosial keagamaan yaitu memudahkan pengumpulan dan pengelolaan Zakat, Infaq, Sedekah(ZIS).
Transaksi menggunakan QRIS memiliki keunggulan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja.
Sedangkan dari sisi mesjid/musholla dapat memberikan kemudahan dimana seluruh transaksi ZIS dapat tercatat.
Bank Indonesia juga menyalurkan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa bantuan safari dakwah, sebaran belanja bijak, paket sembako dan rapid test antigen kepada pemuka agama yang pendapatannya terdampak covid-19.
PSBI berupa paket sembako merupakan bentuk sumbangsih Bank Indonesia untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat khususnya di tengah pandemi.
Sementara penyaluran PSBI berupa rapid test antigen bertujuan untuk memutus rantai penyebaran covid di wilayah Kota Balikpapan.
Baca juga: Februari Ini, Kenaikan Harga Komoditas Makanan dan Tarif Angkutan Udara Dorong Inflasi di Balikpapan
Selanjutnya, Bank Indonesia melalui TPID Balikpapan akan terus memantau perkembangan harga komoditas khususnya pangan strategis dan menjaga kestabilan inflasi melalui strategi 4K.
"Strategi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersedian Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif untuk mengawal agar inflasi Kota Balikpapan terjaga dalam tingkat yang rendah dan stabil," pungkasnya.
Penulis: Heriani | Editor: Mathias Masan Ola