Berita Nasional Terkini
UPDATE Gempa Malang, Mensos Risma Temui Korban Dinihari, Kerahkan 700 Tagana, Waspada Gempa Susulan!
Update bantuan Gempa Malang, Mensos Risma bertemu korban, kerahkan 700 tagana, waspada gempa susulan.
TRIBUNKALTIM.CO - Update bantuan Gempa Malang, Mensos Risma bertemu korban bencana pada Minggu (11/4/2021) dini hari.
Tri Rismharini alias Risma mengerahkan 700 tagana untuk mengevakuasi korban gempa Malang.
Selain itu petugas Tagana yang direkrut dari 10 kabupaten/kota Jawa Timur itu bertugas membangun shelter.
Juga bertanggungjawab mendirikan dapur umum dan menyelenggarakan Layanan Dukungan Psikososial.
Pihaknya juga mewaspadai gempa susulan yang mungkin bisa terjadi kapan saja.
Baca juga: Update Kondisi Malang Usai Gempa Susulan 5,5M, Warga Trauma, Penjelasan BMKG, Ada Potensi Tsunami?
Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung meninjau lokasi yang terdampak gempa di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu (11/4/2021) dini hari.
Risma langsung menyapa para korban gempa serta membagikan bantuan.
"Yang sabar ya bapak dan ibu. Mudah-mudahan situasi segera pulih," kata Risma melalui keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).
Mantan Wali Kota Surabaya ini juga memerintahkan Tagana untuk terjun membantu penanganan gempa.
Sebanyak 700 personel Tagana diterjunkan ke lokasi yang terdampak gempa. Tagana yang diterjunkan berasal dari 10 kabupaten kota se-Jawa Timur.
"Mereka melaksanakan empat tugas yaitu membantu evakuasi korban, membangun shelter, mendirikan dapur umum dan menyelenggarakan Layanan Dukungan Psikososial," kata Risma.
Pagi ini, Rima dan rombongan bergerak menemui pengungsi di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: GEMPA MALANG Potensi Tsunami? Akhirya Terjawab, Pulau Jawa Terguncang, Lengkap Daftar Kota Terdampak
Seperti diketahui gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Guncangan dan dampak gempa dirasakan di berbagai kota di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah.
Gempa terjadi pada pukul 14:00:15 WIB. Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,95 Lintang Selatan (LS) dan 112,48 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa pada 90 km barat daya, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa berada di kedalaman 25 kilometer.
Baca juga: AKHIRNYA Terjawab, Gempa Malang tak Berpotensi Tsunami, Berikut 17 Kota di Indonesia Terdampak Gempa
Dikutip dari tayangan Live Program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Minggu (11/4/2021), warga mengakui goncangan gempa susulan ini sangat terasa.
Sejak terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,7 , Sabtu (10/4/2021) kemarin, telah terjadi tiga kali gempa susulan.
Namun gempa susulan yang terjadi kemarin masih terbilang kecil dan tidak begitu terasa goncangannya, dibandingkan dengan gempa susulan yang baru terjadi pagi tadi.
Setelah terjadi gempa warga Dusun Krajan pun memilih untuk tidur di teras dan luar rumah.
Mereka masih takut dan trauma dengan adanya gempa susulan.
Diketahui di Malang terdapat dua kecamatan terdampak parah, yaitu Kecamatan Dampit dan Kecamatan Ampelgading.
Dusun Krajan ini juga termasuk dalam daerah yang terdampak parah gempa.
Warga Mulai Kerja Bakti untuk Bersihkan Puing-puing Rumah
Setelah kondisi hujan yang telah reda pada pagi ini, warga pun mulai melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing rumah.
Mereka juga dibantu oleh personel TNI.
Sebanyak 700 personel TNI dikerahkan untuk membantu warga memulihkan kondisi rumah yang rusak akibat gempa.
Hingga kini posko sudah mulai didirikan dan disiagakan di Dusun Krajan ini.
Namun bantuan yang datang baru berupa terpal dan tenda.
Sementara untuk bantuan logistik berupa makanan dan minuman masih belum tiba.
Dengan alasan keamanan, warga pun masih memilih berada di luar rumah.
Sambil menunggu rumah mereka diperbaiki dan datang bantuan dari pemerintah.
Gempa yang mengguncang Malang dan sekitarnya kemarin telah menyebabkan lebih dari 300 rumah rusak sedang dan lebih dari 100 rumah dilaporkan rusak berat.
Selain kerugian materil, tiga warga dari Kecamatan Ampelgading dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu terdapat 8 orang korban luka-luka.
Baca juga: Jokowi Tak Kuasa Tahan Air Mata Saat Kunjungi Adonara NTT, Emak-Emak Ikut Menangis Bersama Presiden
Penjelasan BMKG Tentang Gempa Susulan 5,5 Magnitudo
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi kembali terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu (11/4/2021) pagi ini.
Berdasarkan keterangan pada situs resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5,5 ini terjadi pada pukul 06:54 WIB.
Kejadian gempa tersebut berlokasi di 8,84 LS; 112,41 BT (80 Km Barat Daya) dengan kedalaman 98 Km.
"Pusat gempa berada di laut 80 km barat daya Kabupaten Malang," tulis situs resmi BMKG, Minggu (11/4/2021).
Gempa dirasakan (Skala MMI): III - IV Kota Malang, III Pacitan, III Wonogiri, III Trenggalek, II - III Nganjuk, II - III Ponorogo, II - III Blitar, II Gunung Kidul, II Bantul, II Kulonprogo.
Sebelumnya, gempa mengguncang wilayah Selatan Jawa, pada Sabtu, (10/4/2021) pada pukul 14.00 Wib.
Berdasarkan hasil analisi BMKG gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan M 6,7 , kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.
Berdasarkan analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Baca juga: UPDATE Korban Gempa Malang 6 Orang Meninggal Dunia, 1 Orang Luka Berat, BMKG: Bukan Gempa Megathrust
Dirasakan 17 Kota
Titik gempa diprakirakan berasal dari kota Malang, Jawa Timur.
Banyak masyarakat panik, apakah gempa tersebut dapat menyebabkan tsunami?
Pasalnya gempa tersebut dirasakan sedikitnya 17 kota di pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Dalam artikel ini juga ada daftar 17 kota yang terdampak gempa Malang pada Sabtu (17/4/2021).
Dilansir Tribunnews.com gempa mengguncang wilayah Pulau Jawa, Sabtu (10/4/2020) sekitar pukul 14.00.15 WIB.
Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa berkekuatan 6,7.
Pusat gempa berada di 8.95 LS-112.48 BT atau 90 km BaratDaya Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pusat kedalaman gempa 25 Km.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa dirasakan di beberapa wilayah Pulau Jawa bahkan terasa hingga Bali.
Hal ini diakui sejumlah warga kepada Tribunnews.com.
Nadine, warga Solo mengaku ikut merasakan gempa.
Warga lain yang berada di Blitar, bernama Teguh juga langsung mengunggah status gempa.
Sementara itu, sejumlah warganet di Twitter juga mengaku merasakan gempa.
Baca juga: Ada Korban Jiwa, Inilah Dampak & Kerusakan Akibat Gempa Malang Hari Ini, Rumah Warga hingga RS Rusak
Berikut adalah daerah-daerah yang merasakan gempa Malang:
1. Daerah Turen V MMI, Karangkates, Malang
2. Blitar IV MMI, Kediri, Trenggalek
3. Jombang III-IV MMI
4. Nganjuk
5. Ponorogo
6. Madiun
7. Ngawi
8. Yogyakarta
9. Lombok Barat
10. Mataram
11. Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI
12. Tabanan dan Klungkung
13. Mojokerto
14. Klaten
15. Lombok Utara
16. Sumbawa
17. Banjarnegara II MMI
"BPBD setempat masih melakukan monitoring dan pendataan terkait dampak gempa. Gempa ini tidak berpotensi tsunami," demikian laporan Pusdalops BNPB.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malang Kembali Diguncang Gempa Susulan 5,5 SR, Warga Masih Trauma dan Tak Berani Masuk Rumah, https://www.tribunnews.com/regional/2021/04/11/malang-kembali-diguncang-gempa-susulan-55-sr-warga-masih-trauma-dan-tak-berani-masuk-rumah?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Temui Korban Gempa Malang, Mensos Risma Terjunkan 700 Personel Tagana.