Berita Bulungan Terkini
UPDATE Ketinggian Air Sungai Kayan Tanjung Selor, Volume di Hulu Mulai Surut
Ketinggian air Sungai Kayan dari Pelabuhan VIP Speedboat, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
Berita sebelumnya. Ketinggian permukaan air Sungai Kayan di sekitar wilayah Tanjung Selor, terus meningkat
Dari Pelabuhan Speedboat VIP terpantau, ketinggian air Sungai Kayan mencapai 3 Meter sekitar pukul 06:30 Wita, Jumat (9/4/2021).
Ketinggian air sungai ini meningkat, dari sebelumnya, di sekitar angka 2,7 Meter pada pukul 22:15, kemarin malam.
Baca juga: Air Kiriman Hulu Sungai Kayan Bakal Genangi Tanjung Selor, BPBD Bulungan Beber Lokasi Terdampak
Baca juga: Tinggi Air Sungai Kayan di Peso Bulungan Kalimantan Utara Kembali Naik, Warga Mulai Mengungsi
Baca juga: Disperindag Bulungan Akan Gelar Pasar Murah di Tanah Kuning dan Tanjung Palas
Selain permukaan air yang meningkat, terlihat hanyutan kayu memenuhi aliran air Sungai Kayan.
Meskipun permukaan air sungai mulai naik, jalan di sekitar tepian sungai, seperti Jalan Sudirman belun tergenang air.
Adapun kondisi cuaca di wilayah Kota Tanjung Selor terpantau mendung pada pagi hari.

Sementara itu, pihak BPBD Bulungan mengatakan, ketinggian permukaan air di wilayah hulu mengalami penurunan.
Dari sebelumnya di angka 8 Meter pada malam hari, menjadi sekitar 7,10 Meter pada pukul 06:00 Wita hari ini.
"Berdasarkan pantauan kami dari teman-teman di hulu, di Long Bia ketinggian air mulai menurun menjadi sekitar 7,10 Meter," ujar Staf BPBD Bulungan, Dwi Abriantoro.

Meskipun menurun, Dwi mengatakan, 3 KK di Desa Long Bia, masih mengungsi ke rumah tetangga yang lokasinya lebih tinggi.
"Masih di rumah warga yang lebih tinggi, belum ada pengungsian," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, pihak BPBD Bulungan memberikan peringatan mengenai potensi banjir, setinggi, 30-35 Cm, yang melanda Tanjung Selor.
Khususnya di jalan sekitar tepian sungai, seperti Jalan Semangka, Jalan Sudirman, Jalan Maskur dan Jalan Pahlawan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Mathias Masan Ola