News Video

NEWS VIDEO Presiden Jokowi Temui Ketua Umum PDIP, Bahas Reshuffle Kabinet?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi temui ketua umum partai, bukan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), bahas reshufle kabinet? ini kata politisi PDIP.

Editor: Djohan Nur

"Kalau Bu Mega dan Pak Jokowi bertemu, itu selalu bicara yang fundamental. Kalau orang per orang itu kewenangan presiden. Jadi Bu Mega enggak berbicara tentang transaksional," tutur Hasto.

"Ibu Mega berbicara tentang kepentingan bangsa dan negara agar kita jalan berdikari perlu BRIN ( Badan Riset dan Inovasi Nasional). Maka BRIN ini sangat penting dalam membangun spirit penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," ucap dia.

Adapun sebelumnya, DPR menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Moeldoko Bela Jokowi, Bantah Presiden Buat Yayasan Keluarga Kelola TMII, Simak Komplain Fadli Zon

Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil persetujuan Badan Musyawarah pada Kamis (8/4/2021) yang membahas surat dari Presiden Joko Widodo mengenai pertimbangan pengubahan kementerian.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, rapat itu menyepakati dua hal.

Pertama, penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kedua, pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Baca juga: NEWS VIDEO Jokowi Tak Kuasa Tahan Air Mata, Emak-Emak Ikut Menangis Bersama Presiden

Parpol Pilihan Kaum Muda

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Partai Gerindra menjadi partai politik teratas pilihan anak muda dengan angka 16 persen.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang selama ini diasosiasikan sebagai partai anak muda justru hanya memiliki persentase di bawah 1 persen.

Terkait hal itu, Plt Sekretaris Jenderal PSI Dea Tunggaesti mengatakan ada dua catatan yang diambil oleh partainya.

Salah satunya bahwa PSI bersyukur dengan hasil itu karena partai yang terbilang masih baru.

"Pertama, nilai survei untuk PSI. Tinggi dan rendah sangat relatif. Namun sebagai partai relatif baru, hasil tersebut patut disyukuri," ujar Dea, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (23/3/2021).

Namun, Dea menegaskan PSI harus bergerak lebih cepat dalam menata organisasi dan program. Terutama meraih posisi penting sebagai representasi generasi muda.

Catatan kedua, dia melihat kelompok generasi muda yang tidak menjawab sangat besar persentasenya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved