Berita Balikpapan Terkini

Pelaku Pencurian Motor di Balikpapan Usia di Bawah Umur, Incar Kunci yang Menggantung

Satreskrim Polresta Balikpapan mengamankan 3 orang berinisial ZZ (9), RO (12), dan AG (13) akibat ulahnya melakukan aksi pencurian

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Barang bukti hasil curian tiga anak dibawah umur berinisial ZZ (9), RO (12), dan AG (13). Ketiganya melakukan aksi curanmor di 2 TKP berbeda di Balikpapan, Minggu (11/4/2021) lalu. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Pasalnya, tidak menutup kemungkinan bahwa seorang anak melakukan tindak pidana tidak akan begitu dicurigai oleh warga.

AKBP Sepbril mengaku prihatin atas perilaku yang diperbuat ketiga anak tersebut. Meski demikian, proses hukum tetap berjalan.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Balikpapan Bawa Kabur Motor Tukang Ojek, Jual ke Penajam Paser Utara Rp 1,5 Juta

"Prosesnya tetap sesuai dengan aturan. Diversi ya," singkatnya.

Untuk diketahui, diversi merupakan pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.

Sebagaimana disebut dalam Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Dibutuhkan Pengawasan Orangtua

Satreskrim Polresta Balikpapan mengamankan 3 orang berinisial ZZ (9), RO (12), dan AG (13) akibat ulahnya melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Senin (12/4/2021) lalu.

Meski masih bocah di bawah umur, ketiganya tetap menjalani proses hukum, yakni proses diversi.

Menanggapi aksi ketiga anak tersebut, Wakapolresta Balikpapan, AKBP Sepbril Sesa menuturkan bahwa dirinya merasa prihatin.

Sebab untuk anak seumuran tersebut merupakan waktu yang tepat untuk mencetak prestasi, bukan tindakan kriminal.

Oleh karenanya, dirinya pun mengimbau para orangtua untuk bisa lebih mengawasi pergaulan anak-anak nya demi menghindari tindak pidana.

Wakapolresta Balikpapan, AKBP Sepbril Sesa imbau orangtua tingkatkan kontrol dan pengawasan terhadap anak-anaknya.
Wakapolresta Balikpapan, AKBP Sepbril Sesa imbau orangtua tingkatkan kontrol dan pengawasan terhadap anak-anaknya. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

"Apalagi ini di musim pandemi dan kita menghadapi bulan suci ramadhan supaya kontrol dan pengawasan kita terhadap anak-anak lebih ditingkatkan lagi," ucap AKBP Sepbril, Selasa (13/4/2021).

Disamping itu, ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan agar lebih waspada ketika hendak meninggalkan kendaraan. Pastikan bahwa tidak meninggalkan barang berharga, terlebih kunci kendaraan.

"Disamping memasang kunci ganda ya, jangan meninggalkan kunci di motor. Ini himbauan buat seluruh masyarakat Balikpapan," tutup AKBP Sepbril.

Penulis Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved