NEWS VIDEO Balap Liar Saat Malam Ramadhan, Puluhan Motor Diamankan Jajaran Polantas Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO- Gelaran razia pekat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait balapan liar dilakukan pada Rabu (14/4/2021) dini hari oleh jajaran Satlantas Polresta Samarinda, bahkan motor yang diamankan dari sejumlah joki yang rata-rata masih berusia remaja dan berstatus pelajar ini boleh diambil nanti ketika bulan suci Ramadan usai.

Razia balapan liar sendiri tepatnya pada pukul 03.00 WITA dini hari tadi dengan menyasar titik yang memang acapkali dijadikan sirkuit dadakan.

Polantas menyasar Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang dan Jalan Dr Sutomo, Kota Samarinda.

Baca juga: NEWS VIDEO Anulir Gol Cristiano Ronaldo, Asisten Wasit Mario Diks Resmi Dipecat

Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Turjawali Satlantas Polresta Samarinda, Iptu Fajar Hayyi Noviyanti menegaskan, bahwa razia pekat ini masih merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Mahakam 2021. 

"Tentu kami lakukan tindakn tegas pada pembalap liar, meminimalisir pelanggaran serta angka kecelakaan. Dari razia dini hari tadi kami amankan 17 motor dan langsung diberi sanksi tilang, sedangkan pengendaranya karena masih dibawah umur, pembinaan kami lakukan dan orangtuanya dipanggil," tegasnya.

Iptu Fajar Hayyi Noviyanti melanjutkan, sesuai dengan perintah dan arahan dari pimpinan, dia menerjemahkan bahwa motor yang digunakan balapan liar ditahan di Pos Polisi Satlantas Meranti, Kota Samarinda hingga nanti usai Ramadan.

"Untuk kendaraan di berikan penindakan yaitu tilang dan kendaraan diamankan hingga lebaran untuk saat ini, melihat sikon Samarinda. Jika tetap meningkat balapan liar untuk waktu diamankan bisa diperpanjang," jelasnya.

Menyinggung kegiatan razia balap liar mulai kapan diberlakukan dan sampai kapan, dia pun membeberkan bahwa mulai dari awal Ramadan hingga akhir bulan suci umat islam ini razia seperti ini akan terus dilakukan.

Tentu antisipasi balapan liar selalu jajaranya lakukan di bulan Ramadan, karena banyaknya laporan masyarakat yang selalu resah menjelang sahur.

"Banyak anak-anak muda yang melakukan balapan liar, dan Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai malah berkerumun berkumpul, tentu perlu pembinaan dan imbauan yang preemtif," sebut Iptu Fajar Hayyi Noviyanti.

Untuk titik sasaran dan ruas jalan tertentu, Iptu Fajar Hayyi Noviyanti mengatakan bahwa seluruh ruas jalan yang ada di Samarinda akan bergiliran dilakukan. 

"Kami laksanakan patroli rutin dan memantau titik-titik yang selalu marak balapan liar. Dan kami lakukan penangkapan atau penindakan pada jam-jam tertentu setelah ada aba-aba dari saya," pungkasnya.(*)

Berita Video

Berita Samarinda

Editor: TribunKaltim.co/Fz