Berita Bontang Terkini
Usulan Pembangunan Gedung Uji KIR Belum Direstui, Begini Penjelasan Pemkot Bontang
Pemkot Bontang belum merestui rencana pembangunan gedung Uji KIR yang diusulkan Dinas Perhubungan Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
Kegiatan prioritas ini tentunya mengacu pada instruksi pemerintah pusat.
Selebihnya beberapa program turunan lain, seperti penanganan banjir.
"Selain kesehatan dan pemulihan ekonomi. Pemerintah juga fokus penangan banjir, karena itu program prioritas Walikota terpilih. Dan itu wajib," bebernya.
Kalau untuk tahun 2022 nanti, sambungnya, pemerintah juga tidak bisa menjamin.
Selain pertimbangan anggaran, Walikota yang terpilih yakni Basri Rase tentu harus memenuhi program prioritasnya sesuai janji politiknya saat Pilkda.
"Nah tergantung, kalaupun Walikota terpilih ini nanti memasukkan pembangunan gedung Uji KIR itu sebagai prioritasnya, yah kita tunggu dulu selesai pelantikan. Karena kita juga tidak tahu," ujarnya lagi.
Baca juga: Dishub Bontang Gagal Capai Target Retribusi Parkir dan Uji KIR
Lebih lanjut ia mengatakan, jika nantinya tahun 2022 rencana ini direalisasi, kemungkinan pembangunan akan dilakukan bertahap. Karena sulit kalau langsung dianggarkan keseluruhan.
Biaya pembangunan yang membutuhkan dana sebesar Rp 26 miliar bisa saja direalisasi jika dianggarkan dua kali. Misalnya Rp 10 miliar dulu.
"Nanti tahun selanjutnya baru dianggarkan sisanya. Bisa saja begitu. Tapi nanti kita liat lagi lah keputusan Walikota yang baru," pungkasnya.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola