Berita Kutim Terkini

Nasib Ponton Usai Jembatan Sangatta Lama Beroperasi, Kehilangan Pelanggan dan Mata Pencarian

Sudah enam hari 12 kendaraan penyeberangan tradisional perahu ponton mandek beroperasi di wilayah perairan Sungai Masabang, Kabupaten Kutai Timur

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SYIFA'UL MIRFAQO
PONTON - Penyedia jasa penyeberangan ponton Sungai Masabang yang harus kehilangan pekerjaan setelah Jembatan Sangatta Lama diresmikan pemerintah Kabupaten Kutai Timur beberapa hari yang lalu. TRIBUNKALTIM.CO, SYIFA'UL MIRFAQO 

"Seharusnya pemerintah langsung bantu cari pekerjaan lain pas jembatan sudah boleh dilewati. Kalau begini kan, sudah 6 hari kita tidak ada penghasilan," ucapnya pada tribunkaltim.co.

Baca juga: Debit Air Sungai Masabang Kutim Meninggi, Warga Khawatir Terjadi Banjir

Padahal menurut pengakuan Mis, ia mendukung upaya pemerintah dalam memberikan akses yang lebih mudah dan aman kepada masyarakat di dua kecamatan.

Namun, ia meminta agar ponton tetap dijadikan ikon kota Sangatta.

Sebab keberadaan ponton sendiri sudah menjadi ciri khas yang menghubungkan dua kecamatan terpadat di Kutim.

"Ya dijadikan apa saja boleh, mungkin pencucian motor atau tambak. Yang penting jangan sampai hilang," tuturnya.

Berita tentang Kutai Timur

Penulis: Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved