Ramadhan 2021
Perbedaan Zakat Fitrah dengan Zakat Mal, Lengkap dengan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
Inilah perbedaan zakat fitrah dengan Zakat Mal, Lengkap dengan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
Ibn al-Sabil atau Ibnu Sabil adalah orang-orang yang sedang belajar di tempat jauh.
Mereka butuh bekal dalam menuntaskan pelajarannya, sehingga layak menerima zakat fitrah.
4. Fi Sabilillah
Kaum Fi Sabilillah adalah mereka yang berjuang di jalan Allah.
Misalnya dengan membantu masjid atau tempat ibadah lainnya.
Walaupun ada pilihan lain, penerima utama zakat fitrah adalah kaum fakir miskin.
Alasannya zakat fitrah memang ditujukan untuk mereka yang miskin dan menderita.
Perbedaan Zakat Fitrah dengan Zakat Mal
Zakat merupakan satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh mereka yang menganut agama Islam.
Secara umum terdapat dua jenis zakat, yanki zakat fitrah dan zakat mal.
Baik zakat fitrah maupun zakat mal, keduanya sama-sama memiliki hukum wajib untuk dilaksanakan oleh umat muslim.
Berdasarkan penjelasan dari Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, fitrah memiliki arti kejadian manusia.
"Maka zakat fitrah itu zakat jiwa namanya," jelas Wahid dalam program "TANYA USTAZ: Penjelasan Apa Itu Zakat Fitrah dan Hukumnya?" YouTube Tribunnews.com, 17 Mei 2020.
"Setiap orang yang hidup, meskipun usianya baru lahir, itu sudah harus dizakati," sambungnya.
Wahid mencontohkan apabila ada seorang bayi muslim yang lahir di hari terakhir bulan suci Ramadan, maka keesokannya dia harus langsung dibayarkan zakatnya.