Ramadhan 2021
Malam Istimewa dan Barokah, Ini Amalan di Malam Nuzulul Quran dan Keutamaan Malam Nuzulul Quran
Malam Istimewa dan Barokah, Ini amalan di malam Nuzulul Quran dan keutamaan malam Nuzulul Quran
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, gua hira itu posisinya di Jabal Nur.
Jarak menuju Jabal Nur dari kediaman Nabi Muhammad SAW kurang lebih 6 km.
Mengapa Nabi Pilih Gua Hira?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, kalau diamati sampai ke atas, ternyata di antara sekian banyak gua yang ada di sekitaran Mekkah, gua yang punya desain batu-batuannya yang membentuk guanya, yang menghadap langsung ke arah Kakbah ke arah kiblat itu hanya Gua Hira.
''Ujungnya seakan membentuk suatu teropong. Jadi dari atas bisa melihat keadaan sekitarnya,'' ungkap Ustadz Adi Hidayat.
''Jadi dari situ Nabi SAW mengamati keadaan di sekitarnya. Ada yang mabuk, ada yang berselisih, ada yang macam-macam dan sebagainya,'' lanjutnya.
Ketika mendapati situasi yang tidak nyaman, Nabi SAW masuk ke dalam. Bertaqarrub lagi kepada Allah SWT.
''Ini hikmah pertama. Jadi yang ingin disampaikan kepada kita adalah ketika kita berada dalam keadaan ingin mendekat kepada Allah SWT, di tempat manapun, maka carilah tempat yang mampu mendekatkan diri kepada Allah,'' jelasnya
''Itulah prinsip pertama mengapa yang dicari Nabi SAW, gua hira bukan gua yang lain."
"Karena tempat itu memudahkan beliau terhubung dengan Allah SWT,'' jelasnya.
Kedua, menemukan tempat seperti ini tidak mudah.
''Dari gua hira sampai ke kediaman Nabi SAW setidaknya melewati lima bukit yang terlihat langsung dari atas."
"Lima sampai enam kilo itu dari rumah Nabi sampai ke bawah Jabal Nur. Dari bawah ke atas, 700 meter. Naiknya tidak mudah,'' jelasnya.
Nabi Muhammad SAW saat itu berkali-kali ke Gua Hira. Dengan situasi banyak badai, banyak batu curam.
''Maka ini gambaran kepada kita menemukan tempat yang dekat dengan Allah SWT ini tidak mudah,'' tegasnya.