Berita Nasional Terkini
Nama Menantu Wakil Presiden Muncul Dalam isu Reshuffle Kabinet, Cak Imin Bertemu Langsung Jokowi
sejumlah nama kemudian muncu untuk mengisi pos baru tersebut termasuk isu pergantian sejumlah menteri lama.
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah nama diagadang-gadang bakal mengisi jabatan menteri baru kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Isu reshuffle ini muncul tak lama setelah Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan segera melantik dua menteri baru Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Apalagi sebelumnya DPR RI telah menyetujui nomenklatur dua kementerian baru.
Tak pelak sejumlah nama kemudian muncu untuk mengisi pos baru tersebut termasuk isu pergantian sejumlah menteri lama.
Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju terus menghembus belakangan.
Sejumlah nama tokoh Tanah Air pun dikaitkan mengisi jabatan menteri untuk kementerian baru dan peleburan kementerian seperti yang beredar.
Baca juga: 9 Nama yang Diprediksi jadi Menteri Baru Jokowi, Mulai Ahok Sampai Calon Pengganti Moeldoko
Baca juga: Nama Ahok dan 2 Politisi PAN Masuk Daftar Menteri Baru Jokowi, Simak 8 Nama yang Masuk Prediksi
Terkini, menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghiasi pemberitaan tentang reshuffle kabinet.
Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman pun memberikan pernyataan tentang isu reshuffle kabinet.
Inilah poin-poin rangkuman kabar reshuffle kabinet terkini seperti yang dirangkum Tribunnews.com.
1. Abdul Mu'ti Tak Mau Berandai-andai
Nama Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti tengah hangat menjadi perbincangan jelang isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden RI Joko Widodo.
Abdul Mu'ti digadang bakal menempati posisi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang akan dileburkan dengan Kemenristek menggantikan Nadiem Makarim pada sesi reshuffle jilid II kali ini.
Namun, pria yang karib disapa Abe tersebut menanggapi hal ini dengan hemat bicara, dia menyatakan untuk saat ini tidak mau berandai-andai mengenai kabar yang beredar.
"Saya tidak mau berandai-andai," kata Abe kepada Tribunnews.com saat dimintai tanggapannya, Minggu (18/4/2021).
Abe mengatakan hingga saat ini belum terjalin komunikasi antara pihak istana dengan dirinya mengenai isi reshuffle tersebut.