Berita Nasional Terkini

LENGKAP Kisi-kisi, Materi dan Jadwal Pendaftaran Tes CPNS dan PPPK Tahun 2021

Lengkap kisi-kisi dan jadwal pendaftaran tes CPNS dan PPPK Tahun 2021.

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi. Peserta seleksi kompetisi bidang (SKB) bagi CPNS Pemkot Surabaya bersiap mengikuti tes di GOR Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/9/2020). Kabar gembira, KemenpanRB pastikan penerimaan CPNS 2021 nanti, berikut daftar formasi yang dibutuhkan, kapan jadwal pendaftaran? 

TRIBUNKALTIM.CO - Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 akan dibuka dalam waktu dekat.

Selain CPNS juga dibuka pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( PPPK).

Nah, catat kisi-kisi, materi dan jadwal pendaftaran CPNS 2021 dalam artikel ini.

Baca juga: Lebih 1 Juta CPNS Dibutuhkan Tahun 2021, Simak Formasi CPNS dan PPPK Non Guru yang Bakal Dibuka

Baca juga: LANGSUNG BISA Login eform.bri.co.id/bpum dan eform.bni.co.id, Cek Daftar Nama Penerima BLT UMKM 2021

Dilansir Kompas.com pemerintah memastikan akan menggelar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.

Pendaftaran CPNS dan PPPK dijadwalkan akan berlangsung pada Mei-Juni 2021.

Sementara jadwal seleksinya pada Juli hingga Oktober 2021.

Pengumuman kelulusan dijadwalkan pada November 2021, sedangkan pemberkasan dan penetapan NIP pada November-Januari 2021.

Tahun ini, kebutuhan ASN sebanyak 1.275.387 dengan rincian 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK non-guru, dan 119.094 CPNS.

Berikut ini materi dan kisi-kisi soal seleksi CPNS dan PPPK 2021:

Baca juga: KABAR TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan, Sudah 20 April 2021, Cek Daftar Penerima, Cair Rp 1,2 Juta?

CPNS

Mengacu pada seleksi CPNS sebelumnya, seleksi terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

- Seleksi Administrasi Seleksi Komepetensi Dasar (SKD)

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Seleksi kompetensi dasar (SKD)

Ada tiga jenis tes SKD, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensi Umum (TIU). Nantinya, setiap jenis tes akan memiliki nilai ambang batas yang berbeda-beda.

1. Tes karakteristik pribadi (TKP)

Peserta akan mengerjakan soal TKP dengan penilaian meliputi:

Pelayanan publik

Jejaring kerja

Sosial budaya

Teknologi informasi dan komunikasi

Profesionalisme.

2. Tes wawasan kebangsaan (TWK)

Sementara soal TWK dinilai berdasarkan:

Penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme

Integritas Bela negara Pilar negara

Bahasa Indonesia.

3. Tes intelegensia umum (TIU).

Untuk TIU, penilaian meliputi:

Kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analitis)

Kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita), dan

Kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan, dan serial).

Baca juga: UPDATE Liga Italia: AC Milan, Juventus dan Inter Milan Terancam Diusir dari Serie A, Ini Penyebabnya

Seleksi kompetensi bidang (SKB)

Adapun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), terdiri dari beberapa jenis tes sesuai dengan jenis jabatan dan instansi, misalnya:

Tes potensi akademik

Tes praktik kerja

Tes bahasa asing

Tes fisik atau kesampataan

Psikotes

Tes kesehatan jiwa

Wawancara

Baca juga: Partai Demokrat Manfaatkan Momentum Reshuffle Kabinet Jokowi, AHY Beri Komando Tegas, Moeldoko Kena?

PPPK

Untuk proses seleksi PPPK guru, setiap peserta diberikan batas waktu mengikuti seleksi sebanyak tiga kali.

Sistem yang digunakan adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Kemendikbud.

"Dalam pelaksanaan seleksi PPPK Guru ini, BKN merupakan pelaksana kebijakan yang sudah dituangkan oleh Kementerian PANRB, dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 1 April 2021.

Untuk diketahui, taksonomi dalam penyusunan naskah soal CPNS dan PPPK terbagi menjadi dua, yaitu High Order Thinking dan Low Order Thinking.

Aspek yang masuk dalam High Order Thinking antara lain evaluation, synthesizing, dan analyze. Sementara aspek yang masuk dalam Low Order Thinking meliputi Applying, Comprehension, dan Remembering.

(*)

Berita lainnya tentang CPNS

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved