Sepekan Penerapan GeNose di Bandara APT Pranoto, Sehari 100 Tes, Belum Ada Temuan Positif Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Layanan pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19 resmi digunakan di Bandara APT Pranoto Samarinda kepada calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara sejak 9 April 2021.

Pantauan TribunKaltim.co, pemeriksaan menggunakan GeNose di area lokasi bandara dilaksanakan di Klinik Media Farma  sekitar 200 meter sebelah selatan  Kantor Terminal Bandara APT Pranoto, jalan Poros Samarinda Bontang Sungai Siring Samarinda Utara.

Berdasarkan informasi dari PJ Klinik Media Farma, dr Ani Widyastuti MPH, metode pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19 merupakan salah satu opsi bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan, selain metode swab PCR atau rapid antigen.

Baca juga: Perampokan Rumah di Samarinda, Pelaku Gasak Barang Berharga dan Uang Pecahan Dollar serta Rusak CCTV

Baca juga: Pemkot Samarinda Segel Rumah di Sungai Karang Asam Besar, Tidak Ada IMB

"Bagi calon penumpang pesawat yang akan menggunakan layanan pemeriksaan dengan GeNose C19 diimbau agar mendaftarkan terlebih dahulu melalui situs genose.mediafarmapranoto.com pada H-1 sebelum keberangkatan, GeNose hanya berlaku sekali keberangkatan sedangkan rapid antigen berlaku 2x24 jam," ujarnya.

Ani mengatakan di Klinik Media Farma Bandara APT Pranoto mengutamakan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak dan tanpa berkerumun.

Penggunaan masker sangat diharuskan karena tak segan para petugas hingga dokter menegur mereka yang tak mengenakan masker.

Pelayanan pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose dimulai sejak pukul 05.30 WITA sampai selesai dengan biaya sekali pemeriksaan Rp 50.000.

"Sesuai jam operasional pesawat bandara. Setiap hari kami melaksanakan 100 tes GeNose. Di Klinik Media Farma terdapat 1 alat deteksi genose, dalam sejam bisa memeriksa 20 tes GeNose. Tersedia 5 alat GeNose, cadangan alat cek GeNose 2, dan sensitivitas deteksi covid-19 GeNose akurasinya 92 sampai 95 persen. Dan syukur alhamdulilah belum ada temuan positif Covid-19," beber owner juga Penanggung Jawab Klinik Media Farma, dr Ani Widyastuti.

Sementara Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama Bandara APT Pranoto, Prilnali Eka Putra mengungkapkan Keberadaan Klinik Media Farma sebagai Mitra UPBU Kelas I APT Pranoto sangat membantu dalam memberikan pelayanan screening Covid-19 kepada calon penumpang pesawat udara, baik melalui layanan GeNose, antigen maupun RT-PCR.

"Klinik Media Farma juga tanggap dalam pemenuhan regulasi terkait Persyaratan Perjalanan/Penerbangan dengan memenuhi dan update requirement terbaru dari setiap peraturan yang ada. Alhamdulillah pelaksanaan layanan GeNose 3 hari ini berjalan lancar, aman dan tertib.

Protokol Kesehatan juga dapat terimplementasi dengan baik. Calon Penumpang APT Pranoto pun sangat support terkait pelaksaan layanan GeNose.

Dari hari pertama hingga hari ke-3, calon penumpang yang memilih layanan GeNose meningkat tiap harinya, namun masih sesuai dan belum melampaui batas kuota yang kami tetapkan tiap harinya untuk tahap awal pelaksanaan ini," tuturnya.

Warga Jalan DI Panjaitan, Gatot mengapresiasi tes GeNose yang diberlakukan di Bandara APT Pranoto.

"Yang jelas tes GeNose lebih enak, lebih mudah tanpa mengambil sampel darah. Tapi namanya masih baru kita belum biasa mengakses situsnya saat mendaftar. Saya lebih merekomendasikan tes GeNose dilayani tenaga kesehatan dan dokter yang cantik-cantik, ramah, menambah nyaman dan rileks saat hendak bepergian.

Dan waktu saya, sempat saja tes GeNose 2 jam sebelum naik Lion Air ke Surabaya jam 16.00 WITA," ucapnya.

Sedangkan Viki, mahasiswa warga Perum Arisco Sambutan Permai, mengemukakan hal yang sama.

"Layanannya sangat ramah, begitu datang di Klinik Media Farma, saya langsung diarahkan menuju loket oleh para mbak  tenaga kesehatan," ujar penumpang Lion Air tujuan Surabaya.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Rahmad Taufiq