News Video
NEWS VIDEO Proses Evakuasi Pasien dari Tebing Setinggi 10 Meter oleh Tim SAR Gabungan Samarinda
pria ini menderita sakit selama kurang lebih sepekan terakhir, dan tidak bisa terbangun dari sebuah gubuk yang dibangunnya
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya, sekira umur 30 tahun dievakuasi melalui tebing setinggi 10 meter, tepatnya di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Dari informasi yang didapat dari petugas call center 112, pria ini menderita sakit selama kurang lebih sepekan terakhir, dan tidak bisa terbangun dari sebuah gubuk yang dibangunnya semi permanen dari kayu serta beratap alas spanduk bekas, lokasinya persis dijalan yang akan menuju Jembatan Mahakam.
Baca juga: NEWS VIDEO 15 Hari Operasi Pekat, 1051 Botol Miras Disita dan Dimusnahkan Polresta Samarinda
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda Riqi Effendi menjelaskan bahwa bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, unsur SAR gabungan, petugas medis 112, serta relawan berhasil mengevakuasi dalam waktu satu jam.
"Informasi dari petugas 112 setengah 10 pagi, karena terlalu tinggi jadi kami (unsur SAR gabungan) berupaya mengevakuasi dari tebing, sampai jam 11.00 WITA.
Ketinggiannya 10 meter, kalau untuk naik ketas ada tangga kurang lebih 10 centimeter, lebar setengah meter, kalau dievakuasi kebawah menggunakan tandu dan langsung melewati jalan tersebut tidak bisa," jelas Riqi Effendi di konfirmasi, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO Update Pencarian KRI Nanggala-402, Diduga Karena Electric Pump
Tim SAR gabungan pun memutuskan mengevakuasi tubuh pria tersebut dari ketinggian.
Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda menggunakan tandu medis (Basket Stretcher) dengan tali temali.
Informasi dari warga sekitar salah seorang ibu dan bapak yang datang ke TKP mengatakan kalau pasien yang sakit ini tidak memiliki keluarga.
Dan memang seorang diri tinggal di sebuah gubuk itu. Dia juga biasanya bekerja sebagai pengamen, jalan kaki dan tidurnya memang di gubuk tersebut.
Baca juga: NEWS VIDEO Titik Koordinat KRI Nanggala 402 Ditemukan, Diduga Hilang di Palung Kedalaman 700 M
Untuk wilayahnya tepat di samping jembatan mahkota dua (sisi Samarinda Seberang).
"Tim gabungan dari Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda, Disdamkar Samarinda, 112, TKSK dan rekan lainnya mengevakuasi dari ketinggian, pukul 11.00 WITA tadi berhasil dievakuasi dan dibawa kerumah sakit, persisnya di RSUD IA Moeis," pungkas Riqi Effendi.
Berita lainnya tentang Samarinda Terkini
Berita lainnya Tentang News Video
Penulis: Mohammad Fairoussaniy
Videografer: Mohammad Fairoussaniy
Editor: Ardians