Kabar Artis

BARU Video Aksi Remaja Bangunkan Sahur di Kompleks Zaskia Adya Mecca, Seusai Komennya Soal TOA Viral

Baru, video aksi remaja bangunkan sahur di kompleks Zaskia Adya Mecca, seusai komentarnya soal TOA jadi viral

Editor: Amalia Husnul A
Instagram zaskiaadyamecca
Zaskia Adya Mecca. Baru, video aksi remaja bangunkan sahur di kompleks Zaskia Adya Mecca, seusai komentarnya soal TOA jadi viral 

Persoalan tersebut ramai diperbincangkan setelah selebriti Zaskia Adya Mecca mengkritik pemuda yang berteriak lewat toa masjid saat membangunkan sahur.

Zaskia menilai cara membangunkan sahur seperti itu tidak etis dan tidak menghargai orang lain.

Istri Hanung Bramantyo justru dikritik balik oleh para warganet hingga namanya sempat menjadi trending topik di Twitter beberapa waktu lalu.

Mereka menilai cara tersebut merupakan hal biasa dan sudah menjadi tradisi yang dilakukan di bulan Ramadan.

Ada juga warganet yang membela Zaskia dan menganggap membangunkan sahur dengan berteriak lewat toa masjid kurang sopan.

Menanggapi hal ini, Syamsul menyebut orang-orang yang mengkritik Zaskia berlebihan.

Sebab, menurutnya, niat baik untuk membangunkan sahur seharusnya dilakukan dengan cara yang baik juga.

"Yang mengkritik Zaskia itu berlebihan, apalagi kalau alasannya tradisi.

Semua yang membangunkan sahur niatnya baik, seperti ronda itu baik."

"Tapi niat baik harus dilakukan dengan cara-cara yang baik juga," kata Syamsul saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (23/3/2021).

Wakil Rektor IAIN Surakarta sekaligus Dosen Tasawuf IAIN Surakarta, Dr Syamsul Bakri.
Wakil Rektor IAIN Surakarta sekaligus Dosen Tasawuf IAIN Surakarta, Dr Syamsul Bakri. (Tribunnews.com/Istimewa)

Syamsul menuturkan, dalam beragama, perlu adanya sikap rasional dan bijak.

Masyarakat harus bisa membedakan, mana hal-hal yang baik dan rasional untuk dilakukan dan mana yang tidak.

"Tidak bisa beragama itu dengan nafsu, masyarakat harus bisa membedakan mana inti dari ajaran agama dan mana yang sifatnya aksidental atau sebenarnya bukan sebuah keharusan."

"Sehingga bisa dibedakan antara sahur, membangunkan sahur dan membangunkan sahur menggunakan toa masjid," ujar Syamsul yang juga menjabat Wakil Rektor IAIN Surakarta ini.

"Masyarakat perlu bijak memahami hal-hal prinsip dalam agama dan hal-hal yang sebenarnya bukan prinsip tetapi menjadi tradisi keagamaan di masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved