Tangani Banjir di Bontang Basri Rase Gandeng ITS, Mulai Kerja saat Hari Pelantikan Esok

Salah satu kendala kota saat ini ialah pembebasan lahan untuk membangun drainase dan Polder pengendali banjir itu juga kurang.

Sebab pemerintah saat ini lebih banyak memperbaiki jalan manusia daripada jalan air.

Sehingga air terkesan tertutup dan tidak mengalir.

"Nanti kami akan hihitung debit air yang masuk jumlahnya berapa, apabila debit air cukup besar, maka drainasenya harus lebih besar. Akan tetapi jika debitnya sedang maka bisa disesuaikan. Begitupun dengan menghitung kedalaman," tutur Basri.

Selama proses Tim Ahli bekerja, Basri langsung yang akan mendampingi untuk meninjau semua titik banjir.

Baca juga: Dukung Pemkot Bontang, Ketua IDI Sepakat Gunakan Rapid Antigen Ketimbang GeNose C19, Ini Alasannya

"Mulai dari hulu ke hilir, saya dampingi mereka," bebernya.

Dia menambahkan, rencananya di Bontang akan dibuat 5 sampai 7 pompa air dengan menyesuaikan kebutuhan.

"Kalau di Surabaya dengan kota yang besar ada 57 pompa air. Kita lebih sedikit lah," pungkasnya.

Berita tentang Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola