Pelantikan Bupati Malinau
Malinau Wilayah Perbatasan, Wempi-Jakaria akan Berkomunikasi ke Pemprov dan Pemerintah Pusat
Sebagai wilayah yang masuk dalam kawasan perbatasan, tepatnya di perbatasan RI-Malaysia, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebagai wilayah yang masuk dalam kawasan perbatasan, tepatnya di perbatasan RI-Malaysia, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, memiliki beragam persoalan.
Seperti halnya persoalan pembangunan infrastruktur dasar, hingga pemerataan ekonomi.
Menurut Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa, pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat, dalam membangun wilayah perbatasan.
Baca juga: Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Malinau, Duet Wempi-Jakaria Prioritaskan Dua Sektor Ini
Baca juga: BREAKING NEWS Pelantikan Bupati Malinau Dimulai, Tamu Undangan Dibatasi, Pintu Masuk Dijaga Ketat
Karena menurutnya, membangun wilayah perbatasan tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan harus seirama dengan kebijakan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Hal tersebut ia sampaikan usai dilantik menjadi Bupati Malinau oleh Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Selasa (26/4/2021).
"Kabupaten Malinau kabupaten perbatasan, tentu ini menjadi serambi perbatasan, saya yakin pihak Pusat dan Pemprov Kalimantan Utara mengerti apa yang menjadi prioritas bagi masyarakat di pedalaman dan perbatasan," ujar Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa.
"Kami akan bangun komunikasi, karena Malinau tidak bisa membangun sendiri wilayah perbatasan, harus seirama dengan Pusat dan Pemprov, baru kita bisa mewjudukan," tambahnya.
Senada dengan Bupati Malinau, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris berharap pihak Pemprov Kaltara dapat memberikan atensi lebih untuk Kabupaten Malinau.
Utamanya untuk akses jalan, air bersih hingga listrik, dan akses ekonomi agar petani dapat menjajakan hasil taninya.
"Tentu kami harap, pihak Pemprov memberikan perhatian bagi Malinau sebagai kabupaten di perbatasan RI-Malaysia," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris.
"Semoga dalam waktu dekat, akses-akses jalan sudah dapat dilalui, agar para petani kita di Malinau bisa memasarkan hasil taninya, begitu juga infrastruktur air, listrik saya kira harus diperhatikan," tuturnya.
Tak hanya pada pembangunan infrastruktur, Norhayati berharap, Pemprov Kaltara juga bisa meningkatkan produk-produk lokal Malinau, agar berdaya saing.
"Produk lokal seperti kopi lalu batik, saya kira ini bisa menjadi contoh daerah lain untuk meningkatkan produk lokal, dan kami harap pihak Pemprov bisa memperhatikan agar bisa lebih ditingkatkan," katanya.
Menurut Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan, mengutamakan produk lokal akan menjadi model ekonomi Pemprov Kaltara.
Karena menurutnya, dengan menyerap lebih banyak produk lokal, maka ketahanan ekonomi dan juga peningkatan taraf hidup masyarakat akan lebih terasa.
Dirinya yakin, bila pendapatan masyarakat dapat ditingkatkan, maka pembangunan infrastruktur di Kaltara bisa lebih ditingkatkan.
"Ke depan, kita berikan kepercayaan kepada masyarakat untuk mengelola potensi wilayahnya masing-masing, karena itu membuat ketahanan ekonomi relatif lebih baik dibandingkan wilayah lain, model-model seperti ini yang kita bangun," ujar Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan.
"Jadi distribusi pembangunan harus melalui rakyat, hasil-hasil rakyat seperti tanaman padi kita beli, lalu pisang, singkong, jagung kita serap. Bayangkan kalau semua orang mengonsumi hasil rakyat, tentu rakyat akan menikmati hasilnya," katanya.
"Pembangunan gedung besar-besar belum tentu berdampak pada rakyat, tapi pendapatan rakyat yang besar bisa membangun gedung, pola pikirnya harus seperti itu," tuturnya.
Program Gerakan Desa Membangun
Berita sebelumnya. Bupati dan Wakil Bupati Malinau periode 2021-2024 secara resmi dilantik hari ini, Senin (26/4/2021).
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang melantik Wempi W Mawa dan Jakaria sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malinau di Ibu Kota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor.
Prosesi pelantikan tersebut disiarkan langsung secara daring melalui kanal YouTube Dinas KISP Provinsi Kalimantan Utara, dari Kantor Gabungan Dinas Kaltara, Tanjung Selor.
Baca juga: Jelang Pelantikan Bupati-Wabup Malinau Terpilih, Wempi Wellem Mawa Beber Program Prioritas
Baca juga: Hari Ini Dilantik, Wabup Malinau Terpilih Jakaria Jaga Kesehatan dan Tetap Puasa
Dalam sambutannya, Zainal Paliwang mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Malinau yang baru saja dilantik hari ini.
Menurutnya, prosesi pelantikan merupakan awal dari masa bakti bupati dan wakilnya.
Pengucapan sumpah dan janji merupakan prosesi yang menandai awal tanggung jawab sebagai kepala daerah.
"Selamat saya ucapkan kepada Bupati, Pak Wempi dan Wakil Bupati, Pak Jakaria. Mudah-mudahan ini jadi awal yang baik untuk masa kepemimpinannya di Kabupaten Malinau," ujarnya.
Zainal Paliwang menitipkan pesan kepada pemimpin baru Kabupaten Malinau untuk menggagas program-program berbasis kemandirian daerah, seperti program Gerakan Desa Membangun yang sejak 10 tahun lalu telah digagas oleh Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan yang pada saat itu menjabat sebagai Bupati Malinau selama 2 periode.
"Saya dan Wakil Gubernur Kaltara berharap apa yang telah digagas sejak 10 tahun terakhir dapat menjadi acuan dan role model pembangunan Malinau dan daerah lain di Kaltara ke depannya," katanya.
Baca juga: Jelang Dilantik, Bupati Malinau Terpilih Wempi Minta Didoakan: Hari Selasa Kami Kembali Sapa Warga
Baca juga: Jelang Lebaran 1442 Hijriah, Penyaluran BLT Desa Malinau Kota Dipercepat, Target Selesai April
Dia turut menyampaikan arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait tanggung jawab jabatan kepala daerah baru.
Program pembangunan daerah harus sejalan dengan cita-cita pembangunan.
Kepala Daerah juga diminta untuk berani berinovasi, jangan sekadar mengikuti rutinitas dan harus bekerja dengan kecepatan tinggi.
"Inovasi, kecepatan dan ketepatan sangat dibutuhkan saat ini. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Pak Wempi dan Pak Jakaria, semoga bisa mengemban amanah sebagai pemimpin di Kabupaten Malinau," ucapnya.
Berita tentang Zainal Paliwang
Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo