Berita Samarinda Terkini

Tanah Ambles di Sekitar Lokasi Abrasi, Jalan ke Pilar Jembatan Mahkota Dua Samarinda Terancam Putus

Sekitar pukul 04.40 WITA diterima informasi jalan cor di sekitar halaman kantor K3 pelaksana proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kalhol terjadi perg

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ambles susulan terjadi di lokasi abrasi. Kini, jalan cor beton penghubung dengan kolong Jembatan Mahkota Dua ambles, tepat di depan K3 Room lokasi proyek pengerjaan IPA Kalhol.   TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekitar pukul 04.40 WITA diterima informasi jalan cor di sekitar halaman kantor K3 pelaksana proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kalhol terjadi pergerakan tanah.

Lokasinya tepat di bawah Jembatan Mahkota Dua RT 22 Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terjadi pergerakan tanah, akibat abrasi susulan dari kejadian Minggu (25/4/2021) siang.

Baca juga: Akses Jembatan Mahkota II Ditutup, Dishub Samarinda Pasang Barier dan Turunkan Anggotanya

Pekerja yang berada di lokasi, yang tak ingin disebut namanya mengatakan ambles susulan terjadi pada pukul 02.30 WITA, saat itu pekerja sedang makan di sekitar area abrasi, kurang lebih 300 meter lebih.

"Di sekitar atau halaman kantor room K3 bang, itu juga retak di halaman, kalau jalannya ambles ke bawah. Kurang lebih 6 meter dari tepi abrasi tanah pertama," jelas pekerja tersebut, Senin (26/4/2021) pagi.

Pantauan lapangan, juga terlihat bahwa jalan cor beton yang menghubungkan area pekerjaan IPA dan kolong jembatan ambles persis di tanah yang terjadi abrasi kemarin siang.

Ambles susulan terjadi di lokasi abrasi. Kini, jalan cor beton penghubung dengan kolong Jembatan Mahkota Dua ambles, tepat di depan K3 Room lokasi proyek pengerjaan IPA Kalhol. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ambles susulan terjadi di lokasi abrasi. Kini, jalan cor beton penghubung dengan kolong Jembatan Mahkota Dua ambles, tepat di depan K3 Room lokasi proyek pengerjaan IPA Kalhol. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Diwartakan sebelumnya Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda Hero Mardanus, menyampaikan kegiatan ini berkenaan dengan pengurukan tanah di sisi Sungai Mahakam dan meminta agar pengerjaan proyek dihentikan sementara lantaran tanah yang masih cenderung bergerak.

"Tapi pengerukan ini belum ada pancangnya dan di tengah sini ada palung (tanah yang berlekuk di dalam air). Jadi beban tanah ke atas masuk karena tidak ada penahan, akhirnya longsorlah ini," jelas Hero Mardanus, Minggu (25/4/2021) ditemui dilokasi longsor.

Kekhawatiran longsoran yang terjadi ini akan berpengaruh pada pondasi Jembatan Mahkota Dua, Hero Mardanus menerangkan jikalau berdasar kekuatan jembatan Mahkota Dua, kedalaman pondasi yang ada yaitu 61 meter ke dalam.

"Kita lihat kan sudah ada tali sepatunya dan mengikat, beton kaku kan. Nanti kita cek kembali ada pengaruh apa tidak, kalau dilihat secara kasat mata, logikanya tanah yang terjadi abrasi ini kan menjadi pengikat dan sepatu dari jembatan ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa kegiatan proyek ini untuk sementara dihentikan terlebih dahulu. 

Baca juga: BREAKING NEWS Walikota Andi Harun Tutup Akses Jembatan Mahkota II Samarinda Mulai Pukul 13.00 WITA

Dinas PUPR akan melakukan penyelidikan terkait insiden yang terjadi 

"Nanti kita ada penyelidikan dari pihak PUPR dan menggandeng konsultan jembatan juga, serta safetynya juga kita periksa. Nanti kita hubungi juga pihak kontraktor dan perusahaannya," katanya.

"(Intinya) Stop dulu kegiatan di kolong jembatan ini," pungkas Hero Mardanus.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved