Pemkot Bontang Kehabisan Stok, Penyuntikan Vaksin Lansia Lambat, Capaian Penerima 24 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penyuntikan vaksin kelompok lansia di Bontang kini baru mencapai 24 persen.

Penyaluran vaksin untuk kelompok lansia terbilang lambat.

Padahal target penerima vaksin yang ditetapkan Tim Satgas Covid-19, sebanyak 11.840 lansia.

Baca juga: Stok Vaksin Sinovac di Bontang Kosong, Layananan Vaksinasi Dosis Kedua Distop Sementara

Baca juga: Dukung Pemkot Bontang, Ketua IDI Sepakat Gunakan Rapid Antigen Ketimbang GeNose C19, Ini Alasannya

"Baru ada 2.767 lansia yang sudah kami vaksin sejauh ini. Artinya baru ada 24 persen dari target yang tercapai," terang Adi Permana, juru bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Selasa (27/4/2021).

Selain karena prosesnya lambat, penyuntikan vaksin kelompok lansia ini juga terhambat lantaran distribusi logistik vaksin saat ini terhenti.

Jatah Pemprov Kaltim terbilang terbatas. Sehingga jatah vial vaksin untuk Pemkot Bontang tidak ada.

"Belum ada vaksin kami dapat. Makanya terhambat. Padahal ini sudah waktunya harus vaksin suntikan ke dua. Banyak masyarat sudah yang menanyakan," ungkap Adi.

Baca juga: Jangkauan Vaksinasi di Bontang Capai 13.000 Penerima, Dinkes Targetkan Tahap II Rampung Juli

Baca juga: Dinkes Bontang Belum Minat Gunakan GeNose, Alasannya Kurang Akurat dan Lebih Banyak Limbah

Selain itu Adi juga menjelaskan, pihaknya saat ini telah menyisir seluruh lansia yang ada di 15 kelurahan Kota Bontang.

Namun, tidak semua lansian setiap kelurahan telah mendapat suntikan.

Hanya beberapa saja setiap wilayah.

"Yang peting bisa merata dulu disemua wilayah. Setiap vaksin yang datang kami langsung eksekusi biar cepat," tutunya.