Ramadhan 2021

Amalan Malam Nuzulul Quran, Doa 17 Ramadhan Hari Turunnya Al Quran, Beda dengan Lailatul Qadar

Amalan malam Nuzulul Quran, doa 17 Ramadhan hari turunnya Al Quran, beda dengan Lailatul Qadar

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Sumsel
Ilustrasi Nuzulul Quran 

Kemudian, Nabi menjawab 'saya tidak bisa membaca'.

Nabi dipeluk kembali oleh Jibril sambil mengulangi kalimat “baca”.

Nabi pun menjawab lagi jika ia tak bisa membaca, dipeluknya lagi Nabi oleh Jibril dengan erat.

Hingga akhirnya Nabi melafadzkan Iqra bismi robbikalladzi kholaq. (QS Al Alaq 1- 5).

Perlu diketahui, bahwasanya Nabi adalah seorang yang ummi.

Ummi memiliki arti buta huruf, yakni tak bisa membaca.

Meskipun, tidak bisa membaca dan menulis, bukan berarti identik dengan bodoh.

Beliau tak bisa membaca dan menulis, tetapi ia adalah seseorang yang sangat brilian.

"Di balik predikat Nabi sebagai seorang yang ummi (tidak bisa baca tulis) ada hikmahnya yang bisa dipetik."

"Hikmah tersebut, seperti menghindari fitnah bahwa Al Quran sebagai kitab suci umat islam adalah murni ciptaan Allah, bukan tulisan Muhammad," lanjut Uztad Deo.

Baca juga: Ini Hukum Mandi Wajib Setelah Imsak, Dilengkapi Niat dan Tata Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan

Sebab ada segolongan manusia yang memfitnah bahwa Al Quran ini karya Muhammad.

Namun, akhirnya mereka sendiri yang membantahnya kembali.

Tidak mungkin Muhammad menulis Al Quran karena Muhammad terbukti tidak bisa baca tulis.

Setelah menerima kitab suci, Rasulullah SAW kembali ke rumah dan menceritakan kejadian di Gua Hira kepada Khadijah, istrinya.

Khadijah merupakan manusia pertama yang beriman pada kerasulan Muhammad.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved