Mobil Terperosok di Balikpapan
Kronologi Mobil Terperosok di Drainase Masih Simpang Siur, Pengendara Dibawa ke Polresta Balikpapan
Mobil terperosok di drainese kawasan Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, sekitar pukul 14.50 Wita.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mobil terperosok di drainese kawasan Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, sekitar pukul 14.50 Wita berhasil dievakuasi.
Evakuasinya sendiri memakan waktu setidaknya 30 menit sejak Unit Wahana Dishub Kota Balikpapan diterjunkan.
Sementara itu, usai dievakuasi, pengemudi bernama Suliansyah (50) dibawa oleh kepolisian ke tepi jalan yang aman tak jauh dari lokasi kejadian.
Sembari meminjam dokumen-dokumen, pihak kepolisian tampak menanyakan bagaimana kejadian mobil tersebut berawal.
Baca Juga: Awal Ramadhan, Polisi Catat 5 Kecelakaan Lalu Lintas di Balikpapan, Cenderung Terjadi Jelang Berbuka
Pengamatan Tribunkaltim.co, Suliansyah menuturkan bahwa dirinya dari arah Jalan Mayor Zainal Arifin Kelurahan Damai Balikpan Kota atau yang akrab disebut Beler.
Dimana ia tengah menuju ke arah Jalan MT Haryono.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Suliansyah ingin berbelok dari arah Beller ke kiri Jalan MT. Hariyono, Kota Balikpapan.
Tidak sadar tiba-tiba korban langsung tidak terasa sudah berada di dalam drainase.
Lebih lanjut, guna mendalami kasusnya, Suliansyah, kemudian ikut serta dengan jajaran Satlantas Polresta Balikpapan guna dimintai keterangan Suliansyah.
Kerahkan Unit Wahana untuk Evakuasi
Sebuah kendaraan roda 4 jenis Xenia dengan nopol KT 1370 ZP, terperosok di sebuah drainase di kawasan Jalan MT Haryono Kelurahan Damai Balikpapan Kota, Kamis (29/4/2021).
Kejadiannya sendiri sekitar pukul 14.50 Wita.
Saat awak Tribun tiba di lokasi, kondisi mobil telah terperosok dengan situasi lalu lintas yang cukup padat
Disamping itu, terpantau Unit Wahana Dishub Kota Balikpapan tengah melakukan evakuasi terhadap mobil tersebut.
Sementara itu pihak kepolisian tengah mengurai kemacetan agar tak kian padat.
Lima Kejadian Lakalantas
Terhitung sejak Bulan Ramadhan, Satlantas Polresta Balikpapan mencatat 5 kejadian laka lantas di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya luka-luka dari lima kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
Demikian diungkapkan oleh Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Kronologi Eks Kepala Bappeda Zairin Zain Kecelakaan di Tol Balsam, Kerabat Beri Kesaksian Kondisinya
Baca Juga: Zairin Zain Kecelakaan di Tol Balsam, Setir Mobil Sendiri dan Mengantuk Saat Kecepatan 80 Km per Jam
Ini selama kurang lebih satu Minggu berjalannya bulan Ramadhan 2021.
Terjadi lima kasus, dengan korban meninggal dunia dua orang, luka berat dua orang, luka ringan tiga orang.
"Kerugian material sebanyak Rp 5.500.000," kata Kompol Irawan kepada Tribunkaltim.co.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Balsam, Jasa Marga Derek Mobil Eks Cawali Samarinda Zairin Zain, Beber Penyebabnya
Baca Juga: BREAKING NEWS Eks Calon Walikota Samarinda Zairin Zain Kecelakaan di Tol Balsam, Begini Kondisinya
Melalui data statistik Satlantas Polresta Balikpapan yang diterima Tribun Kaltim, angka laka lantas menunjukkan kenaikan angka kecelakaan meningkat dibanding awal Bulan Ramadhan tahun lalu.
"Trendnya terjadi kenaikan," singkatnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Satu Pengendara Motor Tewas, Tabrak Mobil Saat Berbelok
Baca Juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut di Samarinda, Diduga Tabrak Lari, Korban Tewas Warga Tenggarong
Dari kasus-kasus tersebut, lanjut Irawan, waktu kejadian kecelakaan didominasi pada sore hari oleh kendaraan sepeda motor.
Menurutnya, perilaku pengendara terindikasi cenderung kurang tertib karena mengejar waktu berbuka puasa.
"Ada indikasi seperti itu, sehingga kurangnya berkonsentrasi dalam berkendara," tuturnya.
Baca Juga: Kecelakaan Laut Tabrakan Antar Kapal, Membuat 17 ABK Hilang, Berlayar dari Balikpapan ke Merak
Baca Juga: Jembatan Layang dari Gunung Manggah-Jalan AM Sangaji Samarinda, Upaya Minimalisir Kecelakaan
Soal faktor lain, pihaknya masih melakukan analisa. Pasalnya ada beberapa kejadian yang memang karena kelalaian dari pengendara sendiri atau pun pengendara yang lainnya.
Kompol Irawan pun mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menakan angka kecelakaan di Kota Balikpapan.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Mobil Suzuki Ertiga Ditabrak Kereta, 2 Orang Meninggal Dunia
Baca Juga: Kecelakaan Maut Merenggut Satu Nyawa Perempuan, Simak Kronologinya, Truk Tronton Serempet Motor
Terutama kepada orang tua untuk tidak membiarkan anaknya berkendara jika belum cukup umur.
Pagi hari umumnya terjadi kebutan anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor.
"Memang beluam ada data kecelakaan, tapi bisa jadi potensi," tandasnya.
Penulis M Zein Rahmatullah| Editor: Budi Susilo