News Video

NEWS VIDEO Sindiran Fadli Zon Soal Bahan Peledak di Markas FPI Pengembangan Kasus Munarman

Sindiran Fadli Zon soal bahan peledak di markas FPI pengembangan kasus Munarman, cairan pembersih WC

Editor: Djohan Nur

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi penangkapan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, Selasa (27/4/2021). (Twitter @fadlizon)

Selain itu, ia juga menyoroti temuan cairan TATP, yakni bahan peledak.

Cairan itu pun ditemukan di bekas kantor Sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.

Walaupun begitu, pihak Munarman pun mengklaim cairan TATP tersebut hanya cairan pembersih kamar mandi.

Fadli Zon juga mempertanyakan hasil temuan tersebut.

"Di era revolusi industri 4.0, harusnya kita sudah bisa dengan mudah membedakan cairan pembersih WC dengan cairan bahan peledak," sindir Fadli Zon, Rabu (28/4/2021).

Diketahui Munarman telah diamankan di kediamannya di Klaster Lembah Pinus, Perumahan Modern Hill, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa sekitar pukul 15.30 WIB.

Dikutip dari TribunJakarta.com, hal itu pun disampaikan Ketua RT 1 RW 13 Pondok Cabe Udik, Kikid Wirawandika.

Ia juga membenarkan ada sejumlah barang bukti yang diamankan pada penggeledahan.

"Ada kurang lebih, ada buku-buku ya, yang dibawa ada buku-buku, ada handphone ada flashdisk, flashdisk ada berapa gitu, kurang lebih total semua ada 60-70 item itu," papar Kikid.

Buku yang diamankan rata-rata bertema keagamaan.

Ketua RT tersebut diketahui ikut dalam proses penangkapan Munarman.

Saat penggeledahan, menurut Kikid, tidak ditemukan bahan peledak atau senjata di rumah Munarman.

"Enggak ada. Sama sekali tidak ada di rumah," kata Kikid.

Baca juga: Mata Munarman Ditutup, Polri Ungkap Alasannya: Kok Pada Ribut? Aziz Yanuar Sebut Ada Pelanggaran HAM

Temuan Polisi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved