Berita Kukar Terkini
Gedung Pelayanan Haji dan Umroh akan Dibangun di Kutai Timur, Bertingkat Dua dan Nilainya Rp 3,8 M
Kabupaten Kutai Timur akan menjadi daerah pertama yang memiliki Gedung Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) di Kalimantan Timur.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Kabupaten Kutai Timur akan menjadi daerah pertama yang memiliki Gedung Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) di Kalimantan Timur.
Ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur, H Nasrun saat dihubungi pada hari Minggu (2/5/2021).
Sama seperti rencana pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru Madrasah Ibtidaiyah Negeri II Kutim, Gedung Pelayanan Haji dan Umrah juga mendapatkan kucuran bantuan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
SBSN memberikan kurang lebih Rp 3,8 miliar untuk membangun Gedung PHU yang dirancang bertingkat dua tersebut.
Lokasi pembangunan PHU sendiri dicanangkan berada di kawasan pemerintahan Bukit Pelangi antara Kantor Kemenag dan Pengadilan Negeri Kutai Timur.
Baca juga: Menag RI Sebut Kepastian Keberangkatan Calon Jamaah Haji Tahun Ini Menunggu Pemerintah Arab Saudi
Terkait perkembangan proses, H Nasrun mengaku saat ini sedang dalam kontrak pengawasan.
"Kami sudah bersurat ke bupati, dan lahannya juga sudah diukur oleh Badan Pengelola Aset Daerah Kutim," ujarnya.
Proses pengerjaan fisik pembangunan Gedung PHU diprediksi H Nasrun akan mulai dilaksanakan pada awal Juni 2021.
Apabila gedung sudah rampung, masyarakat yang mau mendaftar haji atau umrah tidak perlu lagi bolak-balik dalam hal mengurus keperluan administrasi.
Berbagai pihak yang berkaitan dengan pendaftaran haji seperti pelayanan pendaftaran, rekam biometrik Siskohat, serta Bank Penerima Setoran (BPS) telah disediakan di satu tempat.
Baca juga: Sinovac Belum Bersertifikat WHO, Bagaimana Nasib Ratusan Calon Jamah Haji Asal Balikpapan?
"Nanti akan ada aula juga, bisa untuk berkumpul jemaah atau digunakan untuk acara-acara lain," ucapnya.
Nasrun bersyukur atas terpilihnya Kutai Timur menjadi daerah yang memiliki Gedung PHU pertama di Kutai Timur.
Adanya fasilitas tersebut diharapkan peminat haji dan umroh tidak lagi kesulitan dalam hal pengurusan pendaftaran.
Penulis: Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Rahmad Taufiq