Berita Tarakan Terkini
Sujud Syukur Ditemukan Tim SAR, Warga Tarakan Terombang-ambing di Laut 2 Hari, Buka dengan Air Asin
Tangis haru mewarnai kediaman Salam Candra, warga RT 7 Jembatan Besi, Kelurahan Lingkas Ujung pada Minggu (2/5/2021) sore.
Kondisi cuaca yang buruk ikut memperburuk pandangan pria paruh baya itu.
Ia memperkirakan sedikit lagi bisa sampai ke Tarakan.
Namun apesnya, ia kehabisan bahan bakar.
"Seandainya bensin tidak habis, saya masih bisa lanjut sampai ke Tarakan. Karena sudah saya lewati dua kapal ponton itu," kata Salam.

"Begitu kapal ponton sudah tidak kelihatan sudah menghilang, di situ juga saya kehabisan bensin," urai pria kelahiran tahun 1966 ini.
Akhirnya ia memutuskan menghubungi keluarganya.
Waktu itu handphone yang ia pakai masih bisa dihubungi keluarga.
Ia melihat kondisi air saat itu sudah hampir surut.
Hujan masih berlangsung.
Air surut memperburuk situasi.
Ia semakin jauh terbawa arus dan menjauhi Tarakan.
Akhirnya ia mulai terombang-ambing.
Namun usahanya masih tak putus asa menghubungi keluarga.
Ia juga kala itu kehabisan pulsa data di android miliknya.

Oleh keluarga di Tarakan, ia diisikan pulsa untuk tetap berkomunikasi.