Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan dalam Masalah, Pasar Tanah Abang jadi Lautan Manusia, Apa Kata Gubernur DKI Jakarta?
Anies Baswedan dalam masalah, Pasar Tanah Abang jadi lautan manusia, apa kata Gubernur DKI Jakarta?
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam masalah.
Di tengah ancaman pandemi Covid-19, Pasar Tanah Abang jadi lautan manusia jelang lebaran 2021.
Tengok saja data pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (1/5/2021) kemarin, melebihi kapasitas pasar, yakni hingga di atas 200 persen.
Apa kata Gubernur DKI Jakarta?
Kebijakan apa yang dilakukan Anies Baswedan mengatasi masalah tersebut?
Baca juga: Daftar KKB Papua Aktif, Anak Buah Listyo Sigit Bocorkan Nama Pimpinan dan Wilayah Teror: Lumpuhkan!
Baca juga: Baru Nikahi Fatimah Az Zahra, Lagi Ceramah Ustaz Abdul Somad Digoda Jamaah Wanita, Wajah UAS Memerah
Dilansir Kompas.TV pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diserbu ribuan pengunjung pada Minggu (2/5/2021).
Menjelang Lebaran 2021 ini, kepadatan sudah tampak di Jalan Jatibaru Raya dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat di Jalan Jatibaru Raya dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Aparat mengambil tindakan penutupan Jalan Jatibaru Raya yang mengarah ke Pasar Tanah Abang agar kepadatan terurai.
Para pengunjung pun memadati sisi jalan yang tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang.
Mereka tampak lalu lalang sambil membawa plastik berisi pakaian yang mereka beli untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Mayoritas para pengunjung itu tak datang sendiri, mereka turut serta membawa kerabatnya.
Tampak para pengunjung berdesak-desakan sehingga tak bisa menjaga jarak satu sama lain.
Baca juga: AKHIRNYA Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun Tertangkap, Polisi Senior jadi Target, Bongkar Motif
Bahkan, tak sedikit terlihat pengunjung yang tak mengenakan masker dengan benar.
Trotoar di sekitar Jalan Jatibaru, Tanah Abang pun mendadak berubah menjadi lapak dagangan.
Para pedagang terdengar berteriak demi menarik perhatian pengunjung yang datang.
"Obral-obral, yuk mari diskon, sayang anak, sayang anak," ucap seorang pedagang sambil berteriak.
Sejumlah pejalan kaki yang mendengar teriakan itu pun mwndatangi lapak pedagang itu sehingga kerumunan tak bisa dihindari.
Lebihi 200 Persen Kapasitas
Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali menyebut pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (1/5/2021) kemarin, hampir 200 persen dari kapasitas.
Hal ini kemudian yang melandasi Pemerintah Provinsi DKI dan aparat gabungan TNI-Polri perlu melakukan giat penegakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Tanah Abang sekitarnya.
"Informasi yang kami dapat dari Direktur Pasar Jaya bahwa kasus yang kemarin Sabtu saja sudah hampir 200 persen dari kapasitas Pasar Tanah Abang," kata Marullah dalam apel di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu.
Marullah menyebut, banyaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang kemarin membuat petugas, khususnya Satgas Covid-19, kewalahan.
"Kendalanya banyak orang. Meskipun di pasar itu sebenarnya ada Gugus Tugas Covid-19, tetapi Gugus Tugas Covid-19 yang terpasang tidak seimbang dengan jumlah pengunjung," kata dia.
Jelang Lebaran 2021, pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu ribuan pengunjung.
Baca juga: TRAILER dan Sinopsis Ikatan Cinta Senin 3 Mei 2021, Hasil Tes DNA Reyna Terkuak? Aldebaran Membaik
Baca juga: LENGKAP Ramalan Zodiak Cinta Senin 3 Mei 2021, Hubungan Taurus Positif, Pisces & Aquarius Menderita
Secara terpisah, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada 1.000 personel dari aparat gabungan yang melakukan giat prokes di Tanah Abang dan sekitarnya pada hari ini.
Nantinya, aparat akan dibagi di tiga titik, yakni di Pasar Tanah Abang, Thamrin City, dan Stasiun Pasar Tanah Abang.
"Ada pembagian tugas, siapa berbuat apa, sudah kami laksanakan. Intinya agar tidak ada lagi kerumunan," tutur Hengki.
Giat penegakan protokol kesehatan akan dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB. Sebelumnya, aparat gabungan menggelar apel di Monumen Nasional.
Marullah mengatakan, apel ini dalam rangka penegakan protokol kesehatan di Tanah Abang dan sekitarnya.
"Mulai hari ini sampai akhir bulan Ramadhan antisipasinya. (Hari ini) yang paling khusus di Pasar Tanah Abang, Thamrin City, dan Stasiun Pasar Tanah Abang," kata Marullah kepada wartawan.
Marullah menyebut, giat ini merupakan hasil dari koordinasi singkat yang dilakukan pemerintah dan aparat gabungan kurang dari 24 jam.
"Kita kumpul di sini sama-sama demi Jakarta, demi NKRI," kata Marullah.
"Kami katakan bahwa kita perlu unjuk eksistensi kita di tengah masyarakat bahwa (kasus) Covid-19 masih serius dan masyarakat perlu diingatkan agar aware," imbuhnya.
Baca juga: JANGAN TAKUT tak Terima SMS, Cara Cek Penerima BLT UMKM 2021, di banpresbpum.id/eform.bri.co.id/bpum
Kata Anies Baswedan
"Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang hari ini (Minggu), sekitar 5.000 personel gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung, yang sejak kemarin (Sabtu) mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang.
Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung," tulis Anies dikutip dari akun gfacebook resmi Gubernur DKI Jakarta.
"Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib, kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan.
Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman."
Baca juga: UPDATE TERBARU Klaim Kode Redeem FF Minggu 3 Mei 2021, Dapatkan Hadiah! Cara Tukar Kode Free Fire
Lebih lanjut, Anies mengatakan kalau Pemprov DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait operasionalnya untuk mengendalikan potensi penyebaran Covid-19 di kawasan Tanah Abang.
Pihak KCI akan lakukan penyesuaian jam operasi dengan mengevaluasi jam kedatangan dan kepulangan pengunjung pasar Tanah Abang.
"Hal ini juga bersamaan dengan adanya perubahan jadwal KCI yang melintas di kawasan tersebut, yakni wacana aturan baru Stasiun Tanah Abang tidak melayani pelanggan keluar-masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00 WIB, mulai besok (hari ini) (3/5)," tulis Anies.
"Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bis pengumpan TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jatibaru, sehingga bisa mengangkut penumpang ke stasiun terdekat lainnya. Jadi bagi para penumpang dan pedagang bisa difasilitasi kendaraan lain. Evaluasi akan terus kita lakukan secara berkala."
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasar Tanah Abang Diserbu Ribuan Pengunjung, Tak Ada Jarak Lagi, Ini Foto-fotonya
Editor: Muhammad Fachri Ramadhani