Berita Samarinda Terkini

Kadis PUPR Beber Rp 4 Sampai 5 Miliar untuk Pembenahan Drainase di Taman Samarendah Samarinda

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda sebut pembenahan drainase di Taman Samarendah.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
HO/PUPR
Hero Mardanus, Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda sebut pembenahan drainase di Taman Samarendah diperkirakan akan memakai anggaran Rp 4 sampai Rp 5 miliar.

Pembenahan drainase dilakukan guna mengentaskan permasalahan genangan air yang terjadi di Jalanan Taman Samarendah, apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Perihal tersebut disampaikan langsung oleh Hero Mardanus, Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda.

Hero Mardanus menuturkan, untuk penyebab pastinya akan coba dicek kembali, untuk perhitungan sekarang permasalahan ada di sistem drainase yang kurang bagus.

Baca Juga: Ikon Samarinda, Mulai Ramai Orang, Taman Samarendah jadi Tempat Favorit Warga Untuk Berolahraga

"Penyebab banjir nanti kita cek kembali, katanya sistem drainase nya kurang bagus. Air yang turun deras dari arah Disdukcapil Samarinda, ketika hujan," ungkapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co, Senin (3/5/2021).

"Jadi Ini kan drainase yang mau kita kerjakan," sambunganya.

Hero Mardanus menegaskan bahwa biaya pengerjaan itu baru mau masuk lelang, kegiatannya sudah masuk di murni tahun 2021 ini.

Adapun anggaran atau biaya pembenahan drainase di taman pusat Kota Tepian julukan Kota Samarinda tersebut, berkisar empat sampai lima miliar.

Baca Juga: VIDEO - Dibangun Hingga Rp 30 Miliar Begini Kondisi Taman Samarendah Saat Ini

"Itu mau dilelang di murni pada tahun 2021 ini, anggaran Rp. 4 - 5 Miliar khusus untuk drainase nya saja. Kalau jalanannya nanti," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Samarinda Andi Harun menuturkan bahwa ada ide teknis sementara, yakni akan memperlebar parit saluran alir yang ada di pinggir taman.

Dan juga mencarikan solusi pembuangan air, dari arah depannya Disdukcapil Kota Samarinda, agar kawasan jalan Taman Samarendah tidak menjadi bottleneck genangan air.

Ada ide sementara, nanti dipertimbangkan secara teknis apakah ide ini kira-kira solutif dari perspektif teknisnya.

Baca Juga: Ada Lampu Hias Mirip Menara Dubai di Taman Samarendah, Ternyata Biayanya dari Sini

"Parit di pinggir taman akan diperlebar," ungkapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co, Senin (3/5/2021).

Mantan Wakil Ketua DPRD Samarinda tersebut mengaku, bahwa susah meminta kepada Marnabas Kadis PUPR Samarinda, dan bersama Bappeda, yang di Komandani Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, agar jenis paving di jalan taman Samarendah ditinjau kembali.

"Agar di satu sisi indah dipandang mata, tapi juga kokoh di sisi penggunaan jalan. Tunggu saja anggaran yang kita punya ini akan kita gunakan setelah lebaran ini," tuturnya.

Orang nomer satu di lingkup Pemerintahan Ibu Kota Kalimantan Timur tersebut.

Baca Juga: Melintas di Taman Samarendah, Mobil Tanpa Sopir Sempat Bikin Panik Warga

Kemungkinan jenis paving di sana akan disesuaikan dengan jenis kendaraan yang akan melintas nantinya.

Lanjutnya, dibandingkan dengan Cor, paving di Taman Samarendah dari sisi keamanan lebih mengurangi resiko.

Karena bisa memperlambat laju kendaraan yang melintasi di sana.

"Dari sisi penggunaan lalunlintas, dengan paving kita memperlambat laju kendaraan dengan sedirinya bermuara kepada pengurangan resiko pemakaian jalan," pungkasnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis M Riduan | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved