Hari Pendidikan Nasional
Peringati Hari Pendidikan Nasional Disdikbud Kaltim Berikan 200 Paket Sembako
Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim menggelar gerakan Peduli Paket Sembako untuk war
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim menggelar gerakan Peduli Paket Sembako untuk warga yang terdampak Covid-19.
Bantuan diserahkan Sekdaprov Kaltim Muhammad Sabani didampingi Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi.
Pemberian bantuan dibuka dengan sambutan dari Kadisdik Kaltim Anwar Sanusi.
Baca juga: INI LINK Twibbon Hardiknas 2021, Stiker, Poster & Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021
Baca juga: 2 Mei Hari Pendidikan Nasional, Tracy Anjani Sedih Lulus di Masa Pandemi Tanpa Pesta Perpisahan
Anwar Sanusi mengatakan harusnya dilaksanakan Minggu (2/5/2021). Namun karena hari libur maka kegiatan dilaksanakan pada hari Senin (3/5/2021).
"Yang jelas santunan ini setiap tahun kita laksanakan pada bulan Ramadhan atau waktu lainnya," ucap Anwar Sanusi.
Disdikbud memberikan bantuan sekitar 200 paket sembako dan beberapa penerima lainnya juga mendapatkan bantuan berupa beras, uang tunai dan bahan pokok secara terpisah.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan keluarga anak-anak di tengah pandemi Covid-19.
Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis.
"Untuk itu nanti berkenan Pak Sekda mewakili Gubernur memberikan secara simbolis agar tidak banyak kontak fisik," ujarnya.
Baca juga: Hardiknas 2021, Bupati Kukar Edi Damansyah akan Fokus Penuhi Target Sekolah 13 Tahun
"Ada 200 paket sembako. Yang lain masih banyak tidak kita sebutkan hanya kita berikan beras saja," ujarnya.
"Kita tidak berpikir anak SD ataupun SMP. Kita berikan anak SD, SMP, SMA, anak yatim," ucap Anwar Sanusi.
Pemberian bantuan oleh Sekdaprov Kaltim Muhammad Sabani didampingi Kadisdik Kaltim Anwar Sanusi.
Berita tentang Hari Pendidikan Nasional
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola