Bocah yang Tenggelam di Sungai Segah Berau Telah Ditemukan, Begini Kondisinya

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Pencarian terhadap Muhammad Zulkarnain (10) yang dilaporkan hilang tenggelam pada Selasa (4/5/2021) di Sungai Segah, Kecamatan Tanjung Redeb akhirnya ditemukan.

Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh warga pada Rabu (5/5/2021) kemarin pukul 16.30 WITA di RT 6 Kecamatan Gunung Tabur.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Askar mengatakan, sekitar pukul 16.30 WITA pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa telah ditemukan jenazah bocah yang tenggelam.

''Mendapat informasi lalu saya tanyakan di mana posisinya, ternyata posisi korban ada di seberang TKP, lebih tepatnya di RT 6 Kecamatan Gunung Tabur," tuturnya.

Ia menjelaskan, warga yang melihat langsung menghubungi petugas gabungan dan segera mengevakuasi korban ke tepian sungai.

Baca juga: NEWS VIDEO Bupati Berau Minta Tim Gabungan Maksimalkan Pencarian Bocah yang Tenggelam di Sungai

"Tim yang mendapat informasi tersebut langsung menuju lokasi yang dimaksud dan segera membawa mayat tersebut ke RSUD Abdul Rivai," ujarnya.

"Apabila korban tersebut tidak langsung dievakuasi, kemungkinan dapat tenggelam kembali dan makin menyusahkan pencarian karena posisinya, ternyata timbul tenggelam seperti itu," ucapnya.

Sebelumnya, Askar menyampaikan cukup kesulitan melakukan pencarian lantaran baru menerima laporan ada orang hilang tenggelam di sungai.

"Harusnya dilaporkan pada saat korban hilang, kita baru dapat laporannya malam hari. Apalagi pada saat korban hilang arus air sungai segah cukup deras," ungkapnya.

Korban dinyatakan hilang tenggelam di sungai atas pengakuan teman korban.

Baca juga: Sambangi Sungai Tempat Bocah 10 Dilaporkan Tenggelam, Bupati Berau Minta Maksimalkan Pencarian

Saat itu, korban bersama dua temannya bermain dan berenang di tepi sungai segah.

Saat asik berenang, korban tiba-tiba minta tolong, teman korban langsung berupaya menolong namun nahas tidak berhasil, sementara korban hilang terbawa arus sungai.

"Saat kejadian teman korban ini pulang tanpa memberikan laporan ke keluarga atas kejadian hilangnya korban. Alasannya karena takut," tuturnya.